SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A’raf: 50-54

Terbit 7 Januari 2024 | Oleh : Admin | Kategori : Tafsir
Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A'raf: 50-54

Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 7 Januari 2024
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-A’raf ayat 50

وَنَادٰٓى اَصْحَابُ النَّارِ اَصْحَابَ الْجَنَّةِ اَنْ اَفِيْضُوْا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاۤءِ اَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُۗ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِيْنَۙ

Artinya : “Para penghuni neraka menyeru para penghuni surga, “Tuangkanlah sedikit air kepada kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan Allah SWT kepadamu.” Mereka menjawab, “Sesungguhnya Allah SWT telah mengharamkan keduanya (air dan rezeki) bagi orang-orang kafir.”

Ayat ini menjelaskan bahwa penghuni neraka meminta tolong kepada penghuni surga agar diberikan sedikit air atau makanan, atau rezeki dan pemberian yang telah Allah SWT berikan kepada mereka. Penghuni neraka sudah sangat haus dan lapar, karena panasnya api neraka. Penghuni surga menjawab bahwa sesungguhnya Allah SWT telah mengharamkan air dan makanan bagi orang-orang kafir.

Surat Al-A’raf ayat 51

الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَهُمْ لَهْوًا وَّلَعِبًا وَّغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَاۚ فَالْيَوْمَ نَنْسَاهُمْ كَمَا نَسُوْا لِقَاۤءَ يَوْمِهِمْ هٰذَاۙ وَمَا كَانُوْا بِاٰيَاتِنَا يَجْحَدُوْنَ

Artinya : “Mereka adalah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai kelengahan dan permainan serta mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Maka, pada hari Kiamat, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan hari ini dan karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.”

Ayat ini menerangkan, siapakah orang kafir yang telah diharamkan Allah SWT minum dan makan makanan yang diberikan kepada penghuni surga. Mereka adalah orang-orang yang semasa hidupnya di dunia mengaku beragama tetapi mereka menjadikan agamanya sebagai permainan dan sendagurau, mereka telah tertipu dan tenggelam oleh buaian kenikmatan kehidupan dunia sehingga mereka hanya mengikuti hawa nafsu, bersenang-senang dan bergembira tanpa mempedulikan halal dan haram, yang hak dan yang batil.

Maka pada hari Kiamat, Allah SWT melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu mengingkari pertemuan hari ini, dan karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah SWT.

Surat Al-A’raf ayat 52

وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ

Artinya : “Sungguh, Kami telah mendatangkan kepada mereka Kitab Al-Qur’an yang telah Kami jelaskan secara terperinci atas dasar pengetahuan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT telah menurukan Al-Qur’an kepada manusia, yang mengandung penjelasan-penjelasan dan petunjuk-petunjuk yang dijelaskan melalui perantara Rasul-Nya Muhammad SAW. Bila seseorang mau mempelajarinya, dan mau mengamalkan segala perintah Allah SWT dan meninggalkan segala larangan-Nya, dia akan mendapatkan kebahagiaan dan rahmat Allah SWT.

Surat Al-A’raf ayat 53

هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا تَأْوِيْلَهٗۗ يَوْمَ يَأْتِيْ تَأْوِيْلُهٗ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ نَسُوْهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۚ فَهَلْ لَّنَا مِنْ شُفَعَاۤءَ فَيَشْفَعُوْا لَنَآ اَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ قَدْ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ

Rasul : “Tidakkah mereka menunggu kecuali takwilnya (terwujudnya kebenaran Al-Qur’an). Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata, “Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan ke dunia sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu?” Sungguh, mereka telah merugikan diri sendiri dan telah hilang lenyap dari mereka apa pun yang dahulu mereka ada-adakan.”

Ayat ini menerangkan bagaimana keadaan orang-orang yang tidak mau menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam hidupnya untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Pada hari kiamat mereka tidak bisa menghindar dari siksa Allah SWT. Yang dapat mereka lakukan hanya berangan-angan kalau saja ada pertolongan dari orang atau sesuatu yang pernah diagungkan atau disembah, seperti nenek moyang atau berhala yang mereka sembah.

Di dunia mereka merugi karena telah mengotori dirinya dengan syirik dan maksiat, dan di akhirat mereka juga merugi karena mendapat hukuman.

Surat Al-A’raf ayat 54

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرَاتٍ ۢ بِاَمْرِهٖٓۙ اَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبَارَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya : “Sesungguhnya Tuhanmu adalah Allah SWT yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa atas ʻArsy. Dia menutupkan malam pada siang yang mengikutinya dengan cepat. Dia ciptakan matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk pada perintah-Nya. Ingatlah! Hanya milik-Nyalah segala penciptaan dan urusan. Maha berlimpah anugerah Allah SWT, Tuhan semesta alam.”

Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari menurut ukuran hari dunia, sebab di akhirat nanti tidak ada matahari. Akan tetapi jika Allah SWT menghendakinya, niscaya Ia dapat menciptakannya dalam sekejap mata. Kemudian setelah selesai penciptaan langit dan bumi, Allah SWT berkuasa atas Arsy mengurus dan mengatur semua urusan yang berhubungan dengan langit dan bumi sesuai dengan ilmu dan kebijaksanaan-Nya. Dia menutupkan malam dengan kegelapannya kepada siang yang mengikutinya dengan cepat sehingga begitu siang datang, ketika itu juga malam pergi. Semua makhluk-Nya termasuk matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya.

والله أعلم بالصواب

SebelumnyaSoft Opening PPFF Food & Bakery, Cikal Bakal Profesional BUMP PPFF SesudahnyaKitab Ad-Diba'i : Sejarah, Biografi Penyusun, Keutamaan Membacanya

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya