SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Bulughul Maram

Bulughul Maram

Kitab Bulughul Maram atau Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam, adalah kitab yang dikarang oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (773 H – 852 H). Kitab ini merupakan kitab hadits tematik yang mengandung hadits-hadits yang menjadi sumber pengambilan hukum fikih (istinbath) oleh para ulama fikih. Kitab ini menjadi rujukan utama khususnya untuk fikih dari Mazhab Syafi’i.

Kitab Bulughul Maram mengandung sekitar 1500-an hadits. Diakhir setiap hadits yang dimuat dalam Bulughul Maram, Ibnu Hajar menyebutkan siapa perawi hadits asalnya. Bulugh al-Maram memasukkan hadits-hadits yang bersumber dari sumber-sumber utama seperti Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa’i, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad dan lain-lain.

Selain menyebutkan asal muasal hadits-hadits yang termuat didalamnya, muallif (pengarang kitab) juga memasukkan perbandingan sebagian riwayat hadits lainnya yang datang dari jalur yang lain. Karena keistimewaannya ini, Bulughul Maram hingga sekarang tetap menjadi kitab rujukan hadits yang dipakai secara luas tanpa memperdulikan mazhab fikihnya.

Cara yang dipakai oleh Ibnu Hajar dalam menyusun kitab ini ialah dengan cara tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fikih yang terbagi kedalam 13 Bab yang dimulai dari Bab Bersuci (Thaharah). Setiap bab juga masih dibagi lagi menjadi sub bab.

Ibnu Hajar menggunakan istilah tertentu dalam penyebutan rawi hadits, yakni: Rowahu as-Sab’ah untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam dalam ilmu Hadits, yaitu: Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzy, Nasa’i dan Ibnu Majah. Rowahu as-Sittah untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad. Rowahu al-Khamsah untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Bukhari-Muslim. Rowahu al-Arba’ah untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad, Bukhari dan Muslim. Rowahu ats-Tsalitsah untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah. Muttafaqun ‘alaih untuk hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim.

Lainnya