Madrasah Ibtidaiyah Al Musyaffa’

Sekilas Tentang MI Al Musyaffa’

Zaman telah berubah dari tradisional menjuju modernisasi yang memicu adanya persaingan global yang kompleks juga menuntut dunia pendidikan untuk dapat mempersiapkan kader penerus bangsa yang siap terjun ke dalam masyarakat global. Demi mempersiapkan hal tersebut, maka penguasaan terhadap bahasa asing (seperti Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) menjadi urgent dilakukan oleh lembaga pendidikan.

Persoalan kompleks sebagaimana tersebut di atas memberikan inspirasi Yasasan Syauqi Semarang untuk mendirikan MI AL Musyaffa’ yang mampu menjawab sejumlah problematika pendidikan tersebut dengan memperhatikan pendidikan karakter disamping pematangan substansi pelajaran inti yang dikaji melalui kemampuan kognitif anak didik dan guru di Madrasah dan dilanjutkan dengan pendidikan Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Pondok Pesantren “Fadhlul Fadhlan”, menjadi miniatur pendidikan nonformal di bawah figur pengasuh dan para guru pembimbing yang berintegritas dan profesional.

Seharusnya seluruh elemen masyarakat untuk peduli memberikan hak pendidikan yang proporsional bagi pemeluk agama masing-masing (bukan untuk bersaing, apalagi bermusuhan antar umat beragama), namun menciptakan hidup damai berdampingan, dan mampu mengejawantahkan tujuan penyelenggaraan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat UUD 1945.

Visi dan Misi MI Al Musyaffa’

Visi

Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyaffa’ mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga masyarakat untuk berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Misi

1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.
3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas yayasan pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global.
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Karakteristik MI Al Musyaffa’

Madrasah ini berdiri berada di bawah naungan Yayasan Syauqi yang independen dan menerapkan manajemen terbuka. Adapun yang dimaksud independen dalam hal ini adalah bahwa yayasan ini memiliki hak untuk merencanakan, menjalankan aktivitas, menangani dan mengembangkan yayasan, menjalin kerjasama dengan yayasan lain, termasuk mengelola keuangannya sendiri, tanpa tergantung mekanisme birokrasi luar yayasan. Manajemen terbuka maksudnya adalah bahwa yayasan ini terbuka bagi siapa saja yang tertarik untuk bergabung dengan yayasan. Yayasan ini siap bekerja sama dengan yayasan lain berdasarkan prinsip persaudaraan, keadilan, kemanusiaan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Tujuan MI Al Musyaffa’

Tujuan didirikannya madrasah ini adalah untuk:

1. Menjadi pilar tegaknya bangsa yang berkarakter; Melalui pendidikanlah bangsa akan tegak mampu menjaga martabat.
2. Berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Mengembangkan sumber daya manusia secara independen, kompetitif, demokratis, inklusif, dengan pendekatan yang berorientasi pada kualitas, dan siap menghadapi berbagai problem yang muncul dalam masyarakat.

Program MI

1. MI Reguler (GRATIS SPP)
2. MI Bilingual + Tahfidz (wajib tinggal dalam pesantren)