SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A’raf: 41-45

Terbit 24 Desember 2023 | Oleh : Admin | Kategori : Tafsir
Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A'raf: 41-45

Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 24 Desember 2023
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-A’raf ayat 41

لَهُمْ مِّنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَّمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الظَّالِمِيْنَ

Artinya : “Bagi mereka disediakan alas tidur dari api neraka Jahanam dan di atas mereka ada selimut dari api neraka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang dhalim.”

Ayat ini menjelaskan bahwa bagi orang-orang yang senantiasa kufur dan bermaksiat kepada Allah SWT, ada balasan lainnya yaitu tikar tidur dari api neraka di bawah mereka, dan di atas mereka ada selimut dari api neraka. Dengan balasan yang demikianlah Allah SWT memberi balasan yang pantas kepada orang-orang yang senantiasa berbuat dhalim.

Surat Al-A’raf ayat 42

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَآ اُولٰۤئِكَ اَصْحَابُ الْجَنَّةِۚ هُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ

Artinya : “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami tidak akan membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Mereka itulah penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.”

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT sedikit pun tidak akan membebani seseorang untuk melakukan perintah dan menjauhi larangan melainkan menurut kadar kesanggupannya.

Orang-orang yang beriman, membenarkan Allah SWT dan Rasul-Nya, meyakini kebenaran wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.

Surat Al-A’raf ayat 43

وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْانْهَارُۚ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهٰذَاۗ وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَآ اَنْ هَدَانَا اللّٰهُۚ لَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۗ وَنُوْدُوْٓا اَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Artinya : “Kami mencabut rasa dendam dari dalam dada mereka, di surga mengalir di bawah mereka sungai-sungai. Mereka berkata, “Segala puji bagi Allah SWT yang telah menunjukkan kami ke surga ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah SWT tidak menunjukkan kami. Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran.” Diserukan kepada mereka, “Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu karena apa yang selalu kamu kerjakan.”

Ayat ini menjelaskan tentang bagaimana keadaan penghuni surga yang jauh berbeda dari keadaan penghuni neraka. Penghuni surga tidak mempunyai rasa dendam dan benci. Allah SWT membuang rasa dendam dan dengki itu dari dalam dada mereka. Penghuni surga bersenang-senang dan bergembira dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.

Penghuni surga senantiasa bersyukur dan berterimakasih, menunjukkan kebahagiaan dan kegembiraan mereka. Mereka memuji Allah SWT yang telah memberinya petunjuk selama hidup di dunia sehingga mereka menjadi orang yang beriman dan beramal saleh yang menyebabkan mereka menjadi penghuni surga. Kalau bukan karena petunjuk Allah SWT, tentu mereka tidak mempercayai Rasul Allah SWT, atau mereka akan menjadi orang yang dhalim dan durhaka.

Surat Al-A’raf ayat 44

وَنَادٰٓى اَصْحَابُ الْجَنَّةِ اَصْحَابَ النَّارِ اَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُّمْ مَّا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّاۗ قَالُوْا نَعَمْۚ فَاَذَّنَ مُؤَذِّنٌۢ بَيْنَهُمْ اَنْ لَّعْنَةُ اللّٰهِ عَلَى الظَّالِمِيْنَ

Artinya : “Para penghuni surga menyeru para penghuni neraka, “Sungguh, kami telah mendapati surga yang dijanjikan Tuhan kepada kami itu benar. Apakah kamu telah mendapati pula sesuatu (adzab) yang dijanjikan Tuhan kepadamu itu benar?” Mereka menjawab, “Benar.” Kemudian malaikat mengumumkan di antara mereka, “Laknat Allah SWT bagi orang-orang yang dhalim.”

Ayat ini menjelaskan bahwa kelak di akhirat akan terjadi dialog antara penghuni surga dan penghuni neraka. Penghuni surga berseru kepada penghuni neraka dengan mengatakan, “Kami telah mendapatkan dengan sebenarnya pahala yang dijanjikan Allah SWT kepada kami. Apakah kalian juga telah memperoleh siksa yang dijanjikan Allah SWT dengan sebenarnya?” Mereka menjawab, “Ya.” Kemudian malaikat yang berada di antara penghuni surga dan neraka berkata, “Laknat Allah SWT adalah balasan bagi orang-orang yang menganiaya diri sendiri dengan kekafiran dan kesesatan.”

Surat Al-A’raf ayat 45

اَلَّذِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًاۚ وَهُمْ بِالْاٰخِرَةِ كَافِرُوْنَۘ

Artinya : “Mereka adalah orang-orang yang menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah SWT serta menginginkan jalan itu menjadi bengkok dan mereka itu orang-orang yang mengingkari kehidupan akhirat.”

Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang dzalim ialah mereka yang selama hidup di dunia senantiasa menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah SWT dengan menempuh berbagai cara, dan lebih dari itu, mereka pun membelokkannya, menggiring manusia dari kebenaran menuju kesesatan. Mereka itulah yang mengingkari dan tidak mempercayai kehidupan akhirat.

 

SebelumnyaRangkuman Ngaji Mauidhotul Mukminin Selasa, 19 Desember 2023 Oleh : DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA SesudahnyaRangkuman Ngaji Mauidhotul Mukminin Selasa, 26 Desember 2023 Oleh : DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya