SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A’raf: 23-27

Terbit 19 November 2023 | Oleh : Admin | Kategori : Tafsir
Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A'raf: 23-27

Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 19 November 2023
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-A’raf ayat 23

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

Artinya : “Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah mendhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Ayat ini menjelaskan bahwa setelah Nabi Adam AS dan istrinya menyadari kesalahan yang diperbuatnya, yaitu menuruti ajakan setan dan meninggalkan perintah Allah SWT, mereka segera bertobat kepada Allah SWT. Kemudian dengan segala kerendahan hati dan penuh khusyuk, mereka pun berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Surat Al-A’raf ayat 24

قَالَ اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّۚ وَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ

Artinya : “Allah SWT berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang telah ditentukan.”

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Adam AS dan Hawa keluar dari surga dan turun ke bumi. Mereka akan tinggal dan menetap di bumi dilengkapi dengan sumber penghidupan yang menjadi kesenangannya sampai kepada waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT, yaitu pada waktu berakhirnya ajal dan tibanya hari Kiamat.

Surat Al-A’raf ayat 25

قَالَ فِيْهَا تَحْيَوْنَ وَفِيْهَا تَمُوْتُوْنَ وَمِنْهَا تُخْرَجُوْنَ

Artinya : “Allah SWT berfirman, “Di sana kamu hidup, di sana kamu mati, dan dari sana pula kamu akan dibangkitkan.”

Ayat ini menerangkan bahwa di bumi inilah mereka akan hidup sepanjang umur yang telah ditakdirkan Allah SWT bagi mereka, dan di bumi ini pula mereka akan mati apabila sampai ajal mereka. Selanjutnya di bumi ini pulalah mereka akan dibangkitkan.

Surat Al-A’raf ayat 26

يَا بَنِيْٓ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُّوَارِيْ سَوْءَاتِكُمْ وَرِيْشًاۗ وَلِبَاسُ التَّقْوٰى ذٰلِكَ خَيْرٌۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيَاتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ

Artinya : “Wahai anak cucu Adam AS, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu sebagai bahan pakaian untuk menghias diri. Akan tetapi, pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah SWT agar mereka selalu ingat.”

Pada ayat ini, Allah SWT menyeru kepada anak-cucu Adam AS dan memperingatkan nikmat yang begitu banyak yang telah dianugerahkan Allah SWT agar mereka tidak melakukan maksiat, tetapi hendaklah mereka bertakwa kepada-Nya, dimana saja mereka berada. Segala nikmat yang telah dianugerahkan Allah SWT seperti memberikan pakaian adalah tanda bagi kekuasaan Allah SWT dan membuktikan kebaikan-Nya kepada anak cucu Adam AS. Maka kita harus selalu mengingat Allah SWT dan mensyukuri nikmat-Nya.

Surat Al-A’raf ayat 27

يَابَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَاۗ اِنَّهٗ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Artinya : “Wahai anak cucu Adam AS, janganlah sekali-kali kamu tertipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya aurat mereka berdua. Sesungguhnya setan dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu sebagai penolong bagi orang-orang yang tidak beriman.”

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT menyerukan kepada anak cucu Adam AS agar mereka jangan sampai lalai dan lengah, dan agar membentengi dirinya dengan takwa. Hendaknya mereka selalu mengingat Allah SWT, agar mereka mempunyai kekuatan untuk menghadapi bujukan dan rayuan setan dan selamat dari tipu dayanya dan tidak akan mengalami nasib buruk seperti yang telah dialami ibu bapak manusia, yaitu Adam AS dengan istrinya, sehingga keduanya dikeluarkan dari surga, pakaiannya tanggal sehingga auratnya kelihatan.

Setan dan pengikutnya turun temurun dan terus menerus memusuhi anak cucu Adam AS. Dia senantiasa memperhatikan, di mana ada kelemahan mereka, dia akan menggoda mereka. Dialah musuh yang sangat berbahaya, karena dia bisa melihat anak cucu Adam AS, sedang mereka tidak bisa melihat setan. Sesungguhnya Allah SWT telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

والله أعلم بالصواب

SebelumnyaPENGADILAN SesudahnyaRangkuman Ngaji Mauidhotul Mukminin Selasa, 21 November 2023 Oleh : DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya