SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Bab Jenazah

Terbit 17 September 2023 | Oleh : Admin | Kategori : Hadist
Bab Jenazah

Rangkuman Ngaji Bulughul Maram
Oleh : DR KH Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA.
Ahad, 17 September 2023

كِتَابُ الْجَنَاٸِزِ

Hadis oleh Abu Hurairah RA
عَنْ أَبِيْ ھُرَيْرَۃَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (أَکْثِرُوْا ذِکْرِ ھَازِمِ الْمَوْتِ) رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ والنَّسَاٸِيُّ وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ.
Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah mengingat terputusnya kenikmatan : (yaitu) kematian.”

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan an-Nasa’i, serta dishahihkan oleh
lbnu Hibban

Hadis ini menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk memperbanyak mengingat kematian.

Hadis oleh Anas RA
وَعَنْ أَنَسِِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (لاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُکُمُ الْمَوْتَ لِضُرِّ نَزَلَ بِهِ , فَاِنْ کَانَ لاَ بُدَّ مُتَمَنِّيََا فَلْيَقُلْ : اَلَّلھُمَّ أَحْيِنِيْ مَا کَانَتِ الْحَيَاۃُ خَيْرََا لِی, وَتَوَفَّنِيْ مَا کَانَتِ الْوَفَاۃُ خَيْرََا لِی) مُتَّفَقُُ عَلَيْهِ.
Dari Anas RA, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya. Namun, jika memang terpaksa harus mengharapkan(nya), maka hendaknya mengatakan Ya Allah, biarkan aku tetap hidup selama hidup itu lebih baik untukku. Dan matikanlah aku selama kematian lebih baik
untukku’.” Muttafaq ‘alaih

Hadis ini menerangkan bahwa kita tidak boleh mengharapkan kematian karena musibah yang menimpa. Apabila mengharapkannya, sebaiknya berdoa agar tetap hidup selama itu lebih baik dan diberi kematian jika itu lebih baik.

Hadis oleh Buraidah RA
وَعَنْ بُرَيْدَۃَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (الْمُوٸْمِنُ يَمُوْتُ بِعِرَقِ الْجَبِيْنَ ) رَوَاهُ الثَّلاَثَۃُ , وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ.
Dari Buraidah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda “Seorang mukmin meninggal dengan peluh di dahinya.”

Diriwayatkan oleh Imam yang tiga dan dishahihkan oleh lbnu Hibban.

Hadis ini menjelaskan bahwa orang mukmin yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan menandakan rasa malu akibat kesalahan atau dosa saat masih hidup.

Hadis oleh Abu Sa’id RAdan Abu Hurairah RA
وَعَنْ أَبِيْ سَعِيْدِِ وَ أَبِيْ ھُرَيْرَۃَ رَضِيَ اللهُ عَنْھُمَا قَالاَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (لَقِّنُوْا مَوْتَاکُمْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ) رَوَاهُ مُسْلِمُُ وَ الْأَرْبَعَۃُ.
Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah RA, mereka berdua berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tuntunlah orang yang akan meninggal di antara kalian
(untuk mengucapkan) ‘La ilaha illallah’.”

Diriwayatkan oleh Muslim dan Imam yang Empat

Hadis ini menjelaskan bahwa kita diperintahkan untuk menuntun orang yang akan meninggal dengan mengucap La ilaha illallah.

Hadis oleh Ma’qil bin Yasar RA
وَعَنْ مَعْقَلِ بْنِ يَسَارِِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (اقْرَٸُوْا عَلَی مَوْتَاکُمْ يس ) رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَالنّسَاٸِيُّ وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ.
Dari Ma’qil bin Yasar RA bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Bacakanlah Surat Yasin kepada orang yang akan meninggal diantara kalian.”

Hadis ini menerangkan bahwa kita diperintahkan untuk membaca surat yasin kepada orang yang meninggal.

SebelumnyaRangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al An'am: 146-149 SesudahnyaMengenal Lebih Dekat Qosidah Burdah

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya