Seorang santri sebaiknya selalu mengangan-angan dan mengambil faedah dalam setiap aktifitas yang dilakukan orang disekitarnya.
Rangkuman Ngaji Ta’limul Muta’allim
Rabu, 13 September 2023
Oleh : DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
=================================
Rasulullah SAW bersabda: “Hikmah adalah sesuatu yang hilang dari orang mukmin (nilai dibalik nilai)”.
Dimanapun ia mendapatkan maka mengambilnya. Dikatakan: “Ambilah sesuatu yang jernih (baik) dan tinggalkan sesuatu yang keruh(jelek)”.
Saya mendengar al-Syekh al-Imam al-Ajal al-Ustadz Fahruddin al-Kasyani berkata bahwasannya Pembantu Abi Yusuf sedang bersama dengan Muhammad. Kemudian Muhammad berkata kepadanya: “apakah ada perkataan Syekh Abi Yusuf tentang masalah fiqih yang kamu hafal?” Pembantu Syekh Abi Yusuf menjawab: Tidak (ada yang hafal) kecuali satu yang selalu diulang oleh Syekh Abi Yusuf yaitu tentang bagian (waris) yang berputar (membingungkan) itu gugur.
Kemudian Muhammad menghafalkannya dari pembantu Syekh Abi Yusuf. Sedangkan Muhammad sedang mengahadapi masalah sulit hal tersebut. Seketika itu, masalahnya hilang (selesai) dengan kalimat Abi Yusuf yang dihafalkan melalui pembantunya.
Bisa difahami bahwanya mengambil faedah bisa dari siapapun (tanpa memandang siapa dia).
والله أعلم باالصواب