Rangkuman Ngaji Bulughul Maram Ahad, 27 Agustus 2023 Oleh : DR KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA.

Hadis oleh Sa’ad RA
وَعَنْ سَعْدِِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ (اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا فِيْ الْأِسْتِسْقَاأِ : اَ لَّلھُمَّ جَلِّلْنَا سَحَابََا , کَثِيْفََا, قَصِيْفََا, دَلُوْقََا, ضَحُوکََا, تُمْطِرْنَا مِنْهُ رِذَاذََا, قِطْقِطََا, سَجْلاََ يَا ذَ الْجَلاَلِ وَلْأِکْرَامُ. رَوَاهُ أَبُوْ عَوَانَۃَ فِيْ صَحِيْحِهِ.
Dari Sa’ad RA bahwasanya Nabi SAW berdoa dalam istisqa ‘, “Ya Allah, ratakanlah untuk kami awan yang tebal, keras
suara petirnya, deras curahannya, dan berkilat, yang darinya Engkau menghujani kami dengan hujan kecil, hujan gerimis,
dan hujan lebat, wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan”.

Diriwayatkan oleh Abu ‘Awanah dalam shahihnya.

Hadis ini menerangkan bahwa Rasulullah SAW berdoa kepada Allah untuk memohon siraman hujan, dengan menurunkan hujan kecil, hujan gerimis,
dan hujan lebat. Sungguh Allah Maha Besar dan Maha Mulia.

Hadis oleh Abu Hurairah RA
وَعَنْ أَبِيْ ھُرَيْرَۃَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رسُوْلَ اللهِ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ (خَرَجَ سُلَيْمَانُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ يَسْتَسْقِيْ , فَرَأَ نَمْلَۃََ مُسْتَلْقِيَۃََ عَلَی ظَھْرِھَا رَافِعَۃََ قَوَا ٸِمَھَا اِلَی السَّمَاأِ تَقُوْلُ : اَلَّلھُمَّ اِنَّا خَلْقُُ مِنْ خَلْقِكَ لَيْسَ بِنَا غِنََی عَنْ سُقْيَاكَ, فَقَالَ : ارْجِعُوْا فَقَدْ سُقِيْتُمْ بِدَعْوَۃِ غَيْرِکُمْ) رَوَاهُ أَحْمَدُ وَصَحَّحَهُ الْحَاکِمُ.
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda ( Nabi Sulaiman AS keluar untuk beristisqa’, lalu beliau
melihat seekor semut yang terlentang dengan punggungnya seraya mengangkat semua kaki-kakinya menghadap langit dengan berkata, ”Ya Allah, sesungguhnya kami ini adalah makhluk di
antara makhluk-makhlukMu, kami sangat membutuhkan hujan-Mu.” Maka Sulaiman berkata, ”Pulanglah kalian, karena sesungguhnya hujan telah turun kepada kalian berkat doa
dari (makhluk) selain kalian”.

Diriwayatkan oleh Ahmad dan dishahihkan oleh al-Hakim

Hadis ini menerangkan bahwa Nabi Sulaiman AS keluar dari rumah untuk beristisqa’ (memohon siraman hujan) kepada Allah SWT, lalu Beliau melihat seekor semut yang sedang berdoa kepada Allah SWT untuk memohon siraman hujan. Beliau berkata kepada semut tersebut bahwa Allah telah mengabulkan doanya berkat doa (mahluk) selain semut.

Hadis oleh Anas RA
وَعَنْ أَنَسِِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ (اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَسْقَی فَأَشَارَ بِظَھْرِ کَفَّيْهِ أِلَی السَّمَاأِ) اَخْرَجَهُ مُسْلِمُُ.
Dari Anas RA, bahwasanya Nabi SAW beristisqa’, lalu beliau mengarahkan
punggung kedua telapak tangan beliau ke langit.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Hadis ini menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah SWT untuk memohon siraman hujan dengan mengarahkan punggung kedua telapak tangan Beliau ke langit.