Makan Daging Lauk Nasi” Salah Satu Ciri Khas Moment Idul Adha di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf) Semarang

Idul Adha merupakan hari raya kurban yang momentnya sangat dinanti para santri setiap tahunya, karena santri dapat sepuasnya menyantap berbagai olahan daging sapi dan kambing selama 3 hari berturut-turut.

Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, santri putra dan putri menyaksikan proses pemotongan hewan kurban dengan jumlah 3 ekor sapi dan 20 ekor kambing oleh Dr. KH. Fadhlolan Musyaffa’ Lc., MA Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) yang dibantu oleh segenap panitia kurban.

Dalam merayakan moment Idul Adha, seluruh santri ikut andil dalam proses pengolahan daging, baik dari proses pengulitan, proses percincangan, proses penusukan sate dan proses pembakaran sate.

Meski tidak merayakan Idul Adha bersama orang tua dan tidak merasakan masakan rumah, santri PPFF tidak bersedih hati, bahkan mereka sangat senang dan bahagia menikmati hari raya Idul Adha di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, karena Dr. KH. Fadhlolan Musyaffa’ Lc., MA. dan Ibu Nyai Fenty Hidayah S. pd pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, menyediakan berbagai macam olahan daging yang dapat disantap dan dinikmati sepuasnya sehingga setiap santri kenyang dan semuanya bahagia menikmati moment  “makan daging lauk nasi”.

Terimakasih banyak kepada para keluarga besar dan muhibbin PPFF yang berkenan menunaikan ibadah kurban di PPFF sehingga membuat bahagia pada seluruh santri dan jamaah pengajian dari luar pondok. Semoga ibadah kurbannya diterima Allah SWT, diberikan krsehatan, rizki yang melimpah dan berkah, umur panjang bisa selalu berkorban di PPFF Semarang.

Semoga dengan merayakan Idul Adha, dapat meningkatkan rasa kekeluargaan para santri sehingga menambah semangat dalam tholabul ‘ilmi🤲