Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al An’am: 93-94

Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 28 Mei 2023
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-An’am ayat 93

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُۗ وَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ

Artinya : “Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, “Telah diwahyukan kepadaku,” padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya dan orang yang berkata, “Aku akan mendatangkan seperti yang diturunkan Allah.” Seandainya saja engkau melihat pada waktu orang-orang zalim itu berada dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya sembari berkata, “Keluarkanlah nyawamu!” Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan karena kamu mengatakan terhadap Allah perkataan yang tidak benar dan karena kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.”

Ayat ini menjelaskan bahwa kezaliman yang paling dahsyat adalah orang yang mengaku-ngaku bahwa dirinya adalah seorang Nabi, atau ia mengaku mendapat wahyu dari Allah SWT, padahal Allah SWT tidak menurunkan apapun kepadanya, dan orang yang mengatakan bahwa ia akan menurunkan ayat yang mirip/serupa seperti ayat yang telah diturunkan Allah SWT.

Orang-orang zalim itu ketika sakaratul maut berada dalam kesakitan, malaikat menyiksa mereka, dan mencabut nyawa mereka dengan paksa. Itulah balasan mereka atas perkataan yang tidak benar kepada Allah SWT dan karena mereka menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.

Surat Al-An’am ayat 94

وَلَقَدْ جِئْتُمُوْنَا فُرَادٰى كَمَا خَلَقْنٰكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّتَرَكْتُمْ مَّا خَوَّلْنٰكُمْ وَرَاۤءَ ظُهُوْرِكُمْۚ وَمَا نَرٰى مَعَكُمْ شُفَعَاۤءَكُمُ الَّذِيْنَ زَعَمْتُمْ اَنَّهُمْ فِيْكُمْ شُرَكٰۤؤُاۗ لَقَدْ تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنْكُمْ مَّا كُنْتُمْ تَزْعُمُوْنَ

Artinya : “Kini kamu benar-benar datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya. Kamu sudah meninggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu. Kami tidak melihat bersamamu para berhala yang kamu anggap bagi dirimu sebagai sekutu-sekutu(-Ku). Sungguh, telah terputus semua pertalian antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Allah SWT).”

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT akan membangkitkan orang-orang zalim tersebut di hari kiamat dalam keadaan sendirian, tanpa harta, tanpa keluarga, sebagaimana pertama kali Allah menciptakan mereka.

والله أعلم بالصواب