Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al An’am: 54-57

Ahad, 19 Maret 2023
Oleh : DR. KH. Fadholan Musyaffa’, Lc., MA
=================================

Surat Al An’am: 54

وَإِذَا جَآءَكَ ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِـَٔايَٰتِنَا فَقُلْ سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ ۖ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَىٰ نَفْسِهِ ٱلرَّحْمَةَ ۖ أَنَّهُۥ مَنْ عَمِلَ مِنكُمْ سُوٓءًۢا بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنۢ بَعْدِهِۦ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُۥ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: “Apabila orang-orang yang beriman datang kepadamu dengan ayat-ayat Allah SWT, maka katakanlah Kamu (Nabi Muhammad SAW) kepada mereka : “Salaamun ‘alaikum” ( semoga Allah SWT melimpahkan kesejahteraan atas kamu). Sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan rahmat kepada manusia, bahwasanya barang siapa yang berbuat kejelekan di antara kamu karena bodohnya, kemudian ia bertaubat ke jalan yang telah ditetapkan Allah SWT dan telah memperbaiki amalannya, maka sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Surat Al An’am: 55
وَكَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ وَلِتَسْتَبِيْنَ سَبِيْلُ الْمُجْرِمِيْنَ

Artinya: “Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai kejelasan bagi orang yang shaleh, dan menjadi kejelasan bagi orang yang berdosa agar istiqomah dalam beribadah dan tidak melakukan maksiat”.

Surat Al An’am: 56

قُلْ إِنِّى نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ ٱلَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ ۚ قُل لَّآ أَتَّبِعُ أَهْوَآءَكُمْ ۙ قَدْ ضَلَلْتُ إِذًا وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ

Artinya: Allah SWT berfirman kepada Nabi Muhammad SAW : “Sesungguhnya Nabi Muhammmad SAW, dilarang menyembah Tuhanmu (berhala) selain Allah SWT”. Katakanlah (Nabi Muhammad SAW): “Aku tidak akan menyembah Tuhanmu (berhala), sungguh aku termasuk golongan orang yang tersesat apabila mengikuti Tuhanmu, dan aku tidak mengikuti Tuhanmu, maka aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Surat Al An’am: 57
قُلْ إِنِّى عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى وَكَذَّبْتُم بِهِۦ ۚ مَا عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦٓ ۚ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۖ يَقُصُّ ٱلْحَقَّ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلْفَٰصِلِينَ
Artinya: Katakanlah Nabi Muhammmad SAW kepada mereka kaum musyrik: ” Aku tidak akan mengikuti Tuhanmu”. Sesungguhnya aku berada di atas kebenaran yang diturunkan Allah SWT, tetapi kalian mendustakan Tuhanku karena kamu telah menyekutukan-Nya. Tidak ada adzab yang diturunkan kepadaku seperti yang kamu minta. Sesungguhnya yang menetapkan hukum hanyalah hak Allah SWT, dan Allah SWT adalah sebaik-baiknya Pemberi keputusan.”