Belajar Mahabbah Kepada Rasulullah dan Ahlul Bait dari Mbah Yai Ahmad Hisyam Langitan (Ayahanda Ibu Nyai Hj. Fenty Hidayah, S.Pd.I – Mertua DR. K.H Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA.)
Belajar Mahabbah Kepada Rasulullah dan Ahlul Bait dari Mbah Yai Ahmad Hisyam Langitan (Ayahanda Ibu Nyai Hj. Fenty Hidayah, S.Pd.I – Mertua DR. K.H Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA.)
Jum’at (11/02/2022) ba’da isya’, Para Santri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf) menggelar Khataman Al-Qur’an dan tahlil untuk memperingati tujuh hari wafatnya Mbah K.H. Ahmad Hisyam. Khataman Qur’an ini juga sebagai penutup dari serangkaian doa untuk almarhum Mbah K.H. Ahmad Hisyam yang telah dilakukan melalui bacaan Yasin dan tahlil sejak malam Senin kemarin.
Dalam suasana peringatan tujuh harian Mbah K.H Ahmad Hisyam ini, terdapat satu cerita inspiratif dari santri yang menceritakan tentang pengalamannya saat bertemu dengan Mbah K.H. Ahmad Hisyam. Begini ceritanya:
“Saat itu kami diamanahi untuk menyambut dan melayani tamu-tamu VIP pada acara Peresmian Masjid Raudhatul Jannah Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang. Selesai acara, semua tamu undangan khususnya para Kyai diaturi untuk ramah tamah di Ndalem (Kediaman Pengasuh).
Mbah Yai Hisyam sebelum ke ndalem minta diantar ke hammam/kamar mandi dulu, lalu kami antar beliau ke hammam ruang transit Masjid. Saat beliau keluar dari kamar mandi, tiba-tiba datang Habib Firdaus Al-Munawwar (Pimpinan Majlis Sholawat Al-Muqorrobin & Pengasuh Ponpes Darul Muqorrobin Kendal) yang juga mau ke kamar kecil.
Tahu kalau ada Habib Firdaus, Mbah Yai Hisyam tidak kerso langsung dianter ke ndalem. Beliau pengen menunggu Habib Firdaus. Sambil menunghu Habib Firdaus keluar dari hammam, Mbah Hisyam bertanya pada kami tentang Habib Firdaus, beliau itu marganya apa, Assegaf atau apa, kemudian beliau juga bercerita sedikit tentang marga/fam Assegaf.
Setelah Habib Firdaus keluar dari kamar mandi, beliau berdua langsung bersalaman dan berpelukan, Mbah Hisyam sampai tidak mau melepas pelukannya (saking cintanya kepada cucu Rasulullah).
