SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Rangkuman Tafsir Jalalain Surat An-Nisa:163-166

Terbit 13 Februari 2022 | Oleh : Admin | Kategori : Tafsir
Rangkuman Tafsir Jalalain Surat An-Nisa:163-166

Kajian Tafsir Jalalain | An-Nisa: 163-166 | DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. | 13 Februari 2022

-Surat An-Nisa’: 163
إِنَّآ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ كَمَآ أَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ نُوحٖ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ مِنۢ بَعۡدِهِۦۚ وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡمَٰعِيلَ وَإِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوبَ وَٱلۡأَسۡبَاطِ وَعِيسَىٰ وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَٰرُونَ وَسُلَيۡمَٰنَۚ وَءَاتَيۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورٗا

Artinya: “Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud”.

Ayat ini menunjukkan bahwa para Nabi adalah bersaudara karena keturunan Nabi kebanyakan juga menjadi Nabi. Kata Zabur diakhir ayat ini dibaca زَبُورًا sehingga artinya ialah nama kitab yang diturunkan (kitab Zabur). Akan tetapi, ada juga yang membacanya dengan mashdar (مزبورا) sehingga artinya adalah yang tertulis.

-Surat An-Nisa’: 164
وَرُسُلٗا قَدۡ قَصَصۡنَٰهُمۡ عَلَيۡكَ مِن قَبۡلُ وَرُسُلٗا لَّمۡ نَقۡصُصۡهُمۡ عَلَيۡكَۚ وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكۡلِيمٗا

Artinya: “Dan ada beberapa rasul yang telah Kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul (lain) yang tidak Kami kisahkan mereka kepadamu. Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung”.

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah SWT tidak menceritakan semua Rasul yang diutus (sebagian diceritakan, sebagian lagi tidak). Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Allah SWT mengutus 8.000 Nabi, 4.000 dari kalangan Bani Israil dan 4.000 lagi dari kalangan manusia lainnya. Sedangkan yang wajib kita imani ada 25 Nabi dan Rasul.

-Surat An-Nisa’: 165
رُّسُلٗا مُّبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى ٱللَّهِ حُجَّةُۢ بَعۡدَ ٱلرُّسُلِۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمٗا

Artinya: “Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana”.

Ayat ini adalah sebagai bantahan bagi manusia agar tidak ada lagi alasan bagi mereka seperti dengan mengatakan “Wahai Tuhan kami! Kenapa tidak Tuhan kirim kepada kami seorang rasul agar kami dapat mengikuti ayat-ayat-Mu dan menjadi orang-orang beriman!”. Maka Allah SWT pun telah lebih dulu mengirimkan para Nabi untuk mematahkan alasan mereka tadi.

-Surat An-Nisa’: 166
{ لَّٰكِنِ ٱللَّهُ يَشۡهَدُ بِمَآ أَنزَلَ إِلَيۡكَۖ أَنزَلَهُۥ بِعِلۡمِهِۦۖ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَشۡهَدُونَۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدًا

Artinya: “Tetapi Allah menjadi saksi atas (Al-Qur’an) yang diturunkan-Nya kepadamu (Muhammad). Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya, dan para malaikat pun menyaksikan. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi”.

Ayat ini diturunkan ketika orang-orang Yahudi ditanyai oleh orang lain mengenai kenabian Nabi Muhammad SAW, lalu mereka (orang-orang Yahudi) malah mengingkari. Kemudian Allah SWT menurunkan ayat ini sebagai bukti pengakuan Allah SWT akan kenabian Nabi Muhammad SAW dengan mu’jizat berupa diturunkannya Al-Qur’an.

SebelumnyaBelajar Mahabbah Kepada Rasulullah dan Ahlul Bait dari Mbah Yai Ahmad Hisyam Langitan (Ayahanda Ibu Nyai Hj. Fenty Hidayah, S.Pd.I - Mertua DR. K.H Fadlolan Musyaffa', Lc., MA.) SesudahnyaSugeng Ambal Warso Ibu Nyai Hj. Fenty Hidayah, S. Pd.I (17 Februari 1979).

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya