SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Kajian Tafsir Jalalain | An-Nisa: 84-86 | DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. | 05 September 2021

Terbit 5 September 2021 | Oleh : Admin | Kategori : Tafsir
Kajian Tafsir Jalalain | An-Nisa: 84-86 | DR. KH. Fadlolan Musyaffa', Lc., MA. | 05 September 2021

Kajian Tafsir Jalalain | An-Nisa: 84-86 | DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. | 05 September 2021

BALASLAH PENGHORMATAN ORANG LAIN DENGAN PENGHORMATAN YANG LEBIH BAIK ATAU MINIMAL YANG SERUPA

Pengajian hari ini masih diawali dengan ayat yang membahas tentang orang Munafiq yang sengaja datang terlambat disaat perang. Allah SWT kemudian memerintahkan kepada Rasulullah SAW untuk bersegera berperang dan memberikan semangat kepada orang mu’min dan menyenangkan mereka dengan janji akan pertolongan Allah SWT serta agar mereka paham bahwa tidak ada yang rugi dalam peperangan. Kalau mereka menang, telah melaksanakan perintah Allah dan juga terkadang mendapatkan ghanimah (harta rampasan perang). Sedangkan kalau mereka kalah, mereka akan mati syahid.

Ayat selanjutnya menerangkan tentang balasan dari Allah SWT kepada orang yang memberikan pertolongan. Allah SWT berfirman yang artinya “Barangsiapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang baik, niscara dia akan memperoleh bagian dari (pahala) nya”. Ayat ini kemudian diperjelas dengan hadis berikut ini:

مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَ أَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. وَ مَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعَلَيْهِ وِزْرُهَا وَ وِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. (رواه البخارى و مسلم)

“Barangsiapa mengadakan sesuatu sunnah (jalan) yang baik, maka baginya pahala sunnah dan pahala orang lain yang mengerjakannya hingga akhir kiamat. Dan barangsiapa mengerjakan sesuatu sunnah yang buruk, maka balasannya dosa membuat sunnah buruk itu dan dosa orang yang mengerjakannya hingga akhir kiamat.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Ayat selanjutnya menjelaskan tentang perintah untuk membalas penghormatan yang diberikan orang lain dengan penghormatan yang lebih baik atau minimal dengan penghormatan yang serupa. Sesederhana ketika menjawab salam. Ketika ada orang mengucapkan salam dengan ucapan:
اسلام عليكم
Maka kita diwajibkan untuk menjawab dengan salam yang serupa atau dengan yang lebih baik seperti ucapan:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Contoh menjawab ucapan salam yang wajib adalah seperti yang diucapkan kepada kita. Bila diucapkan: Assalamu alaikum, jawabnya: Waalaijum salam.
Sunahnya dijalab lebih sempurna: Waalaikum salam wa Rahmatullah wa Barokatuh.

Semoga kita tergolong ke dalam orang yang selalu tergerak untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan bisa membalas penghormatan dari orang lain dengan penghormatan yang lebih baik. Aamiin Allahumma Aamiin..

Wallahu a’lam bis shawab..

SebelumnyaSunnah Wudhu Dan Hal-hal Yang Dimakruhkan Dalam Wudhu SesudahnyaRangkuman bukughul Maram BAB II: Bab Wadah

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya