Sifat (Karakteristik) &Nama-Nama (Sebutan) Nabi Muhammad SAW

Rangkuman Ngaji Nurul ‘Uyun (Siroh Nabawiyyah)
Senin, 18 Maret 2024
Oleh : Gus Ahmad Syauqi Istiqlaly

=================================
بسم الله الرحمن الرحيم.
Kemudian Nabi menuju tempat wukuf, seraya Nabi senantiasa berdoa dan melafadzkan dzikir tahlil dan takbir hingga matahari terbit, lalu Nabi pergi menuju Muzdalifah setelah matahari terbenam dan Nabi mabit (bermalam) serta menunaikan shalat subuh di Muzdalifah, kemudian Nabi wukuf di Al-Masy’aril Haram hingga waktu terbit.

Dan Nabi menuju ke Mina sebelum matahari terbit, lalu Nabi melempar jumroh ‘aqabah dengan tujuh kerikil. Selama tiga hari Tasyriq Nabi melontar tiga jumroh sesuai dengan runtutan yakni jumroh ula, wustho dan ‘aqobah, masing-masing (lemparan) jumroh sebanyak tujuh kerikil, dan Nabi memanjangkan doa pada (lemparan jumroh) yang pertama dan kedua.

Nabi menyembelih pada hari dimana Nabi tiba di Mina, dan Nabi Thawaf Ifadah sebanyak tujuh kali putaran di Baitullah. Kemudian rombongan pada hari ketiga singgah di daerah Al-Muhashab, dan membawa Sayyidah Aisyah kembali dari Tan’im (tempat berihramnya Sayyidah `Aisyah ketika hendak umrah), kemudian Nabi melakukan Thawaf wada’ lantas menuju kembali (pulang) ke Madinah.

(Sifat (Karakteristik) Yang Dimiliki Nabi Muhammad SAW)

Bagian badan diantara kedua pundak Nabi lebar, Nabi berkulit putih kemerah-merahan, panjang rambut Nabi sampai ke cuping telinga, uban di kepala dan janggut Nabi tidak mencapai dua puluh helai, Nabi tampak berpenampilan rapi, wajahnya bersinar seperti bulan pada malam bulan purnama. Nabi memiliki perawakan (postur) yang bagus dan ideal, jikalau Nabi terdiam (terlihat) tenang dan bermartabat, dan ketika Nabi berbicara, Nabi tampak mulia dan cemerlang.

Nabi merupakan manusia yang paling indah, terlihat paling tampan baik dari dekat maupun tampak jauh, manis ucapan Nabi, beralis tipis, berhidung mancung, berpipi manis, bermulut lebar dengan gigi renggang , dan di antara bahunya terdapat cincin kenabiaan.

(Nama-Nama (Sebutan) Nabi Muhammad SAW)

Diantara nama-nama Nabi Muhammad,
Nabi SAW beesabda:

أنا محمد، وأنا أحمد، وأنا الماحي الذي يمحو الله بي الكفر، وأنا الحاشر الذي يُحشَر الناسُ على قدَمَيَّ، وأنا العاقِب فلا نبي بعدي.
“ Aku adalah Muhammad dan aku juga Ahmad; Aku adalah المَاحِي karena Allah menghapuskan kekufuran dengan perantara diriku; Aku adalah الحَاشِر karena manusia dikumpulkan di atas kakiku; dan aku adalah العَاقِب , karena tidak ada lagi Nabi setelahku.”
Dan dalam riwayat disebutkan:
أنا المُقَفِّي، ونبي التوبة، ونبي رحمة
وفي صحيح مسلم (ونبي الملحمة)
“Aku Al-Muqaffi, Nabiyu at-Taubah, dan Nabiyu ar-Rahmah. Dalam riwayat hadits Shohih Muslim disebutkan ‘Nabiyu al-Malhamah.”

Allah SWT menyebutkan (Nabi SAW) dalam Kitab-Nya (Al-Qur’an) dengan nama: pembawa kabar baik (بشيرا), pemberi peringatan (نذيرا), pelita yang menerangi (سراجا منيرا), penyantun lagi penyayang (رءوفارحيما), rahmat bagi alam semesta (رحمة للعالمين), Muhammad, Ahmad, Taha (طه), Yasin (يس), Muzammil (مزملا), dan Muddatsir (مدثرا).

Terdapat sebutan Nama Nabi SAW termaktub dalam firman Allah. diantaranya:
• “عبدا”
﴿سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِ*عَبْدِ*هِ لَيْلًا…﴾ [الإسراء:١]
• “عبد الله”
﴿وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللهِ يَدْعُوهُ﴾ [الجن : ١٩]
• نذيرا
﴿وَقُلْ إِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْمُبِينُ﴾ [ الحجر : ٨٩]
• مذكرا
﴿إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ﴾ [الغاشية : ٢١]

والله أعلم باالصواب