Mengenal Ta’zir
Zaid: “Mar, kabur yok!”
Amar: “Nggak, ah, Zaid, ana takut kena Ta’zir”
Zaid: “Emang Ta’zir itu apaan?’
Amar : Nah, santri itu harus tau istilah takzir Zaid!!!
Dalam Kitab Al-Yaqut An-Nafis karya Imam Ahmad Bin Umar Asy-Syathiri dijelaskan bahwa:
التَّعْزِيرُ لُغَةٌ: التَأْدِيبُ
وَشَرْعًا: تَأْدِيْبُ عَلَى ذَنْبٍ لَا حَدَّ فِيْهِ وَلَا كَفَّارَةَ غالبًا.
Secara bahasa, taʼzir berarti mendidik. Sedangkan dalam istilah syara’, ta’zir adalah hukuman bersifat mendidik yang biasanya diterapkan atas dosa yang tidak ada hukuman had dan kafarat.
Dalam istilah Shorof ta’zir yaitu kata serapan dari bahasa Arab عَزَّرَ – يُعَزِّرُ – تَعْزِيْرًا yang maknanya adalah memberi hukuman atas suatu pelanggaran hukum. Jadi, kalau di Pondok Pesantren ada salah satu peraturan yang dengan sengaja atau tidak sengaja dilakukan oleh santri, maka pihak keamanan pondok akan memberikan sanksi teguran bagi santri tersebut, yang kita kenal dengan bahasa TA’ZIRAN.
Bentuk-bentuk ta’ziran yang biasa diterapkan di Pesantren
1. Ta’zir kebersihan / ro’an membersihkan area pesantren
2. Denda berupa semen
3. Denda berupa uang
4. Membaca Al-Quran sambil berdiri di lapangan
5. Sowan ke ndalem pengasuh
Sowan adalah ta’ziran yang mewajibkan santri yang melanggar untuk datang ke rumah pengasuh dengan tujuan untuk mendapatkan nasihat dari pengasuh. Ta’ziran ini merupakan ta’zir dalam tingkatan berat karena pengasuh turun tangan langsung dalam menangani santri yang melanggar.
*Pengaruh Penerapan Ta’zir Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri*
Pengaruh yang diberikan
dengan adanya ta’zir terhadap kedisiplinan santri memberikan efek yang baik, sehingga dengan adanya ta’zir, menjadikan santri lebih disiplin.
Hikmah dan manfaat ta’zir :
1. Ta’zir memberiakan efek jera agar santri tidak melakukan pelanggaran kembali.
2. Ta’zir menumbuhkan rasa dan bentuk tanggung jawab atas kesalahan diperbuat.
3. Ta’zir juga membuat santri cenderung menyesali atas apa yang diperbuat.
4. Ta’zir juga bertujuan untuk menjadikan santri agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
5. Ta’zir bisa menjadikan disiplin santri menjadi taat kesepakatan, peraturan dan tata tertip yang mendidik taat pada peraturan bermasyarakat.
