Rangkuman Ngaji Ta’limul Muta’allim Rabu, 8 November 2023 Oleh : DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
=================================
Sebaiknya, seorang santri tidak mengaharap (apapun) kecuali hanya kepada Allah SWT dan jangan takut kecuali hanya kepada Allah SWT. Orang yang demikian itu, bisa diketahui dari (perbuatannya) yang melanggar syari’at atau tidak.
Barang siapa yang bermaksiat kepada Allah SWT karena takut kepada mahluk, maka sebenarnya dia tidak bertaqwa kepada Allah SWT.
Apabila seseorang meninggalkan maksiat bukan sebab takut kepada mahluk. maksudnya dia orang yang ta’at kepada hukum syari’at serta tidak takut kecuali hanya kepada Allah SWT, maka dia adalah orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Begitu juga dengan raja’ (berharap).
Sebaiknya seorang santri menghitung dan manargetkan pelajaran untuk diulang oleh dirinya. Sebab jika hal itu bisa dilaksanakan, maka (pelajarannya) akan membekas dalam hati.
Sebaiknya, seorang santri mengulang pelajaran yang kemarin sebanyak lima kali. Pelajaran yang sebelum hari kemarin diulang empat kali. Pelajaran yang di hari kemarinnya lagi diulang tiga kali. Pelajaran dihari sebelumnya diulang dua kali dan pelajaran di hari kemarinnya lagi diulang satu kali. Cara mengulang seperti ini dapat lebih menguatkan hafalan.
Sebaiknya, seorang santri jangan melampaui batas normal dalam mengulang (pelajarannya). karena belajar dan takror itu seharusnya dilakukan dalam kondisi kuat dan semangat.
janganlah membaca dengan suara yang keras dan memaksa diri. Agar takrornya tidak terputus (karena lelah). (Ketuahuilah) Hal terbaik di setiap sesuatu adalah bagian tengahnya.
والله أعلم باالصواب