Masa Tumbuh Kembang Nabi Muhammad SAW
Rangkuman Ngaji Nurul ‘Uyun (Siroh Nabawiyyah)
Selasa, 14 Maret 2024
Oleh : Gus Ahmad Syauqi Istiqlaly
=================================
بسم الله الرحمن الرحيم.
(Masa Penyusuan Nabi Muhammad SAW)
Nabi Muhammad diausui oleh Halimah Binti Abi Dzuaib dari bangsa Hudzaliyyah (حليمة بنت أبي ذُؤَيب). Semasa dalam asuhan Halimah, Nabi Muhammad didatangi oleh Malaikat (Jibril) yang membelah dada Nabi, lalu dikeluarkan dan dibersihkan bagian dari setan yang ada pada hati Nabi, kemudian dipenuhi dengan hikmah dan iman. Nabi juga pernah disusui oleh Tsuwaibah Al-Aslamiyyah (ثُوَيْبَةُ الأَسْلَمية) yang merupakan budaknya Abu Lahab (yang telah dimerdekakan sebab memberi kabar gembira atas kelahiran Nabi SAW).
Nabi Muhammad diasuh oleh Ummu Aiman yang merupakan budak wanita yang diwariskan oleh ayah Nabi ( Sayyid Abdullah) yang ditunjuk untuk menjadi pengasuh Nabi Muhammad. Tatkala Nabi sudah bertumbuh besar, Ummu Aiman dibebaskan dan kemudian Nabi menikahkannya dengan Zaid bin Haritsah.
(Masa Tumbuh Kembang Nabi Muhammad SAW)
Terdapat perbedaan pendapat mengenai usia Nabi ditinggal wafat oleh ayahnya, ada yang mengatakan semasa Nabi masi dalam kandungan Sayyidah Aminah, adapula yang berpendapat Nabi sudah lahir dan masuk usia 2 bulan, 7 bulan, dan 28 bulan.
Meninggalnya Ibunda Nabi Muhammad ketika Nabi berusia 4 tahun, adapula yanh berpendapat di usia 6 tahun. Pasca meninggalnya Ibunda, kemudian Nabi dirawat dan ditanggung oleh kakenya (Abdul Muthalib) hingga meninggalnya kakek Nabi ketika Nabi berusia 8 tahun 2 bulan 10 hari, sejak saat itu wali Nabi berpindah ke tangan Pamanya (Abu Thalib).
Pada usia Nabi 12 tahun 2 bulan 10 hari bersama pamannya pergi ke negeri Syam. Sewaktu tiba di Bashrah seorang pendeta Nasrani yang bernama Buhairah melihat dan mengetahui tanda-tanda kenabian yang ada pada Nabi Muhammad, kemudian Buhairah memegang tangan Nabi SAW seraya berkata:
وقال : هذا : رَسُولُ رب العالمين يَبْعَثُه يبعثه الله رحمة للعالمين…
“Inilah pemimpin dunia dan Rasul Tuhan semesta alam, Allah mengutusnya sebagai rahmat bagi alam semesta.Tahukah kalian saat datang, pohon dan batu menunduk sujud. Pohon dan batu itu tidak sujud (kepada manusia) selain kepada seorang Nabi. Sesungguhnya sifat dan tanda-tanda (nubuwwah) telah disebutkan dalam Al-kitab. Pendeta Buhairah memperingatkan kepada Abu Thalib jika membawa Nabi menuju Syam dan kaum Yahudi mengetahui apa yang diketahuinya tadi, maka kaum Yahudi akan (berupaya untuk) membunuh Nabi Muhammad, sebab takut dan khawatir, lantas Abu Thalib membawa pulang kembali Nabi Muhammad ke Mekkah.
والله أعلم باالصواب
