SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Ratib Al-Haddad; Penyusun, Sejarah dan Keutamaan Membacanya

Terbit 14 November 2023 | Oleh : Admin | Kategori : Fiqhiyah
Ratib Al-Haddad; Penyusun, Sejarah dan Keutamaan Membacanya

—————————————————————————-

Salah satu ratib yang sering dibaca oleh kalangan Muslim secara luas adalah Ratib Al-Haddad. Ratib ini disusun oleh salah seorang ulama terkemuka dari Hadramaut, yakni Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad. Beliau merupakan salah seorang seorang mujaddid (pembaharu) di masanya.

Sejarah

Ratib Al-Haddad disusun pada tahun 1071 Hijriah, bermula ketika para pemuka Hadramaut merasa khawatir akan masuknya kelompok Syiah Zaidiyah, mereka khawatir aqidah Syiah Zaidiyah akan mempengaruhi terhadap keyakinan orang awam di Hadramaut yang sejak lama berpegang teguh pada aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah.
Oleh karena itu, mereka menghadap kepada al-Qutb Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad agar diberi bacaan supaya hal yang mereka khawatirkan tidak terjadi. Beliau pun menuliskan wirid yang bernama Ratibul Haddad. Semenjak saat itu, bacaan Ratibul haddad banyak dibaca di berbagai tempat di berbagai belahan dunia, sampai saat ini.

Keutamaan Ratib al-Haddad

و فوائد راتب الحداد منها ما نقل شراح الراتب عن صاحبه رضي الله عنه أن من واظب على قراءته حرس الله بلده أي من البلايا والنقم . ومنها زيادة الغني والبركة والخير في داره. ومنها أن من واظب عليه كل يوم لا يضره السم، ولا يضره السبع والزواحف وسائر الحيوانات. ومنها أنه يحصل عليه حسن الخاتمة ويعطيه الله له التوفيق للنطق بكلمة الشهادة.

“Beberapa faedah Ratibul hadad di antaranya, penjelasan yang dikutip dari para ulama yang mensyarahi Rotib ini dari penyusun Ratib, Syekh Abdullah bin ‘alawi al-Haddad Radliyallahu ‘anhu bahwa orang yang rajin membaca rotib ini maka Allah akan menjaga negaranya dari beberapa cobaan dan siksaan. Faedah lainnya, bertambahnya kekayaan, barokah dan kebaikan di rumahnya. Orang yang rajin membaca Ratibul Haddad setiap hari, maka tidak akan bahaya baginya racun, hewan buas, reptil dan hewan-hewan lainnya. Faedah yang lain dari membaca rotib ini bahwa akan hasil baginya husnul khotimah dan Allah akan memberikan pertolongan baginya untuk mengucapkan kalimat syahadat (di Akhir Hayatnya)”.
(Syekh Abu Bakar bin Ahmad al-Maliabar, al-Imdad bi Syarhi Ratib al-Haddad, hal. 56).

Mengamalkan bacaan Ratib merupakan sarana utama dalam menentramkan hati bagi para santri untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt (تقرب الي الله).

Amalan Ratibul Hadad yang didawamkan oleh para santri akan membentuk jati diri santri yang kuat jasmani dan rohaninya, berfikir luas dengan keilmuan yang berkah dan berbudi luhur (اخلاق الكريمة).

waAllahu a’lam

SebelumnyaPesantren Baru, Madrasahnya Juga Baru, Kok Bisa Alumninya Lolos Tes Masuk Universitas Al-Azhar Mesir? SesudahnyaSantri PPFF Tabarrukan Lantunkan Qasidah Burdah Pada Hari Lahir & Wafatnya Nig Arina Sabiela Fadlolan

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya