“Wahai Ali, malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat banyak gambar, patung, orang yang durhaka kepada orang tuanya, atau rumah yang tidak pernah dimasuki tamu”

Malaikat Rahmat yang memberi rahmat dan rezeki tidak akan datang ke rumah yang didalamnya ada gambar, patung dimensi yang bentuknya sempurna seperti makhluk hidup dan rumah yang tidak didatangi tamu. Karena malaikat Rahmat datang bersama tamu.

“Wahai Ali, kenalilah (berbuat baik) walaupun kepada orang-orang yang rendah. maka Ali bertanya: “Siapakah orang-orang yang rendah itu wahai Rasulullah?”, Nabi menjawab: “Yaitu orang-orang yang tidak mau menerima nasehat ketika dinasehati, dan tidak mau berhenti ketika dicegah, dan tidak mau menghiraukan ucapannya dan ucapan orang lain””

“Wahai Ali, sedekah secara sembunyi-sembunyi itu bisa melebur murka Allah, menarik barokah dan rezeki yang banyak, dan bersegeralah pagi-pagi dalam bersedakah, karena sesungguhnya balak akan turun sebelum pagi, sehingga qadha’ yang buruk akan ditolak di angkasa”

Bersegeralah dalam bersedekah Allah mengganti lebih besar dari yang kau sedekahkan tidak mesti melalui dirimu tetapi dapat melalui siapapun yang Allah kehendaki. Bahkan ketika miskin keluarkanlah sedekah karena Allah akan mengganti dengan lebih banyak lagi.

“Wahai Ali, jika kamu bersedekah maka bersedekahlah dengan harta yang paling baik di tanganmu, karena sesungguhnya sesuap sedekah dari yang halal itu lebih dicintai Allah daripada 100 sedekah yang diberikan dengan barang haram, dan sedekah yang kamu berikan sebelum kamu mati lebih utama daripada 100 sedekah yang engkau berikan setelah kamu mati. Allah berfirman: “Hari ketika, seseorang menunggu pahala atau kebaikan yang dilakukan kedua tangannya””

Banyak orang yang sudah mati ingin kembali ke dunia untuk sedekah. Karena selain tolak Balak sedekah dapat mempermudah keluarnya ruhmu ketika akan mati dan setelah mati orang yang sedekah memiliki pintu surga.

“Wahai Ali, bersedehkahlah untuk kerabat-kerabatmu yang telah wafat, sesungguhnya Allah memerintahkan para malaikat untuk membawa sedekah orang-orang yang hidup kepada kerabat-kerabatnya yang telah mati, sehingga mereka lebih bahagia daripada di dunia, dan mereka berdo’a: “Ya Allah ampunilah dosa-dosa orang yang menyinari kuburan kami dan bahagiakanlah ia dengan surga sebagaimana ia telah membahagiakan kami””

Orang mati terputus amalannya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat dan atau doa anak yang sholeh. Maka memberi sedekah atas orang yang sudah meninggal pahala dari orang yang hidup itu akan sampai kepadanya.

Bagi orang yang ingin bersedekah namun tidak punya harta maka dapat diganti dengan mengirimi tahlil dan do’a.

“Wahai Ali, beramalah ikhlas karena Allah, sesungguhnya Allah tidak menerima kecuali amalnya orang yang ikhlas kepada Allah”

Allah berfirman: “Barang siapa yang berharap bisa bertemu Allah maka hendaknya ia beramal baik dan tidak menyekutukan ibadah kepada Allah dengan siapapun”

والله أعلم بالصواب