Berkebun ala Santri Putra Pesantren Fadhlul Fadhlan
Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang merupakan Pondok Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf. Selain menerapkan sistem pendidikan pesantren bilingual seperti berbahasa Inggris dan Arab, Pesantren Fadhlul Fadhlan juga menerapkan sistem pendidikan salaf agar keduanya seimbang
Pesantren salaf dikenal dengan sistem pendidikan yang mengkaji kitab-kitab klasik seperti kitab kuning, selain itu yang menjadi ciri khas unik di pesantren salaf adalah seluruh santri melakukan kegiatan sendiri tanpa bantuan orang luar pesantren mulai dari memasak, Ro’an (kerja bakti), bercocok tanam, hingga tenaga didik semuanya di ambil dari kalangan santri.
Seperti pada gambar di atas DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc. MA pengasuh Pesanatren Fadhlul Fadhlan Semarang bersama beberapa santri putra sedang dilatih berladang membersihkan rumput pada tanaman rempah-rempah yang berada di samping gazebo transit tamu. Hal ini merupakan salah satu pendidikan karakter kemandirian dan ketangguhan santri yang diterapkan di pesantren agar kelak seorang santri bisa survive hidup dimana pun dan dalam keadaan apapun. Nasib jadi ulama yang juga pejabat bisa, ulama yang jadi pengusaha bisa, ulama yang jadi petani bisa, ulama yang jadi ahli katering bisa, dll…
Bagaimana santri putra PPFF tak kalah keren kan dengan santri putri?
Mulai dari menjadi imam, Adzan, menabuh rabana, shalawatan, kemampuan berbahasa, fotografi, hingga memasak dan berkebun semua santri bisa melakukannya.
Banyak hal yang bisa kamu pelajari di sini, Mari bergabung menjadi santri putra PPFF.
https://ppff.ponpes.id/penerimaan-santri-baru/