SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

BAB: Shalat Tathawwu’

Terbit 27 Februari 2023 | Oleh : Team Mdc | Kategori : Hadist
BAB: Shalat Tathawwu'
Hadist 305 oleh Ibnu Umar ra: 
وَعَنْ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا; عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( اِجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Ibnu Umar ra bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Jadikanlah shalat witir sebagai akhir shalatmu di waktu malam hari.” HR. Muttafaq Alaihi.
Hadist 306 oleh Tholq Ibnu Ali ra:
وَعَنْ طَلْقٍ بْنِ عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعْتَ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ( لَا وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ
Tholq Ibnu Ali berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada dua witir dalam satu malam.” HR. Ahmad
Maksud dari hadist diatas sesungguhnya shalat witir dilaksanakan satu kali saja dalam satu malam, apabila telah melaksanakan shalat witir setelah shalat isya’, maka tidak perlu melaksanakan shalat witir ditengah malam.
Hadist 307 oleh Ubay Ibnu Ka’ab ra:
وَعَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رضي الله عنه قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُوتِرُ بِـ “سَبِّحِ اِسْمَ رَبِّكَ اَلْأَعْلَى”, و: “قُلْ يَا أَيُّهَا اَلْكَافِرُونَ”, و: “قُلْ هُوَ اَللَّهُ أَحَدٌ” ) رَوَاهُ أأَحْمَد
Ubay Ibnu Ka’ab ra berkata: Rasulullah SAW biasanya sholat witir dengan membaca surat Al-A’la, surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas.” HR. Ahmad
Hadist 308 oleh Abu Said Al-Khudry ra:
وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا ) رَوَاهُ ممُسْلِم
Dari Abu Said Al-Khudry ra bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Hendaknya melaksanakan shalat witir sebelum memasuki waktu shubuh.” HR. Muslim.
Hadist 309 oleh Rasulullah SAW:
وَعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ نَامَ عَنْ اَلْوِتْرِ أَوْ نَسِيَهُ فَلْيُصَلِّ إِذَا أَصْبَحَ أَوْ ذَكَرَ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ إِلَّا النَّسَائِيَّ
Darinya bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang tidak melakukan shalat witir karena tidur atau lupa hendaknya ia melaksanakan shalat witir waktu Shubuh atau ketika ingat.” HR. Imam Lima kecuali Nasa’i.
Hadist ke 310 oleh Jabir:
وَعَنْ جَابِرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اَللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ, وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اَللَّيْلِ, فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اَللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ, وَذَلِكَ أَفْضَلُ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Jabir bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa khawatir tidak bangun pada bagian akhir malam, hendaknya ia melaksanakan shalat witir pada awal malam. Barangsiapa ingin melaksanakan shalat witir, hendaknya ia melaksanakan shalat witir pada akhir malam karena shalat pada akhir malam disaksikan malaikat.” HR. Muslim.
والله أعلم باالصواب
SebelumnyaSurat Al An'am: 40-45 SesudahnyaProf. Etin Anwar, Ph.D., Berikan 5 Teori Meraih Sukses Kepada Santri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang.

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya