Mengetahui kabar kembalinya Yai Fadlolan beserta rombongan dari Umroh, ratusan santri PPFF berbaris rapi untuk menyambut kedatangan beliau. Sembari menunggu bus rombongan tiba, para santri melantunkan lalaran Alfiyah, dimana malam kembalinya para rombongan Umroh bertepatan dengan jadwal ngaji kitab Kuning yang diganti kelas Jurimiyah Sorof bagi santri mahasiswa. Berpegang teguh dengan ajaran Kiai kami “Al Istiqomatu Khoirun Min Alfi Karomah” Istiqomah itu lebih baik dari seribu karomah, para santri tetap lantunkan bait Alfiyah bersama-sama di lapangan masjid Raudhatul Jannah.

Setelah melihat bus rombongan memasuki gerbang PPFF, seluruh santri yang melantunkan lalaran Alfiyah beralih dengan melantunan shalawat “Thola’al Badru Alaina” untuk menyambut kedatangan beliau yang telah ditunggu-tunggu. Terlihat tangis bahagia para santri yang merindukan dua sosok penyejuk jiwa Yai dan Bu Nyai kami. Setelah Yai dan rombongan turun dari bus seluruh santri mendekat untuk meng Aamiinkan do’a pulang umroh yang dibacakan oleh Yai Fadlolan, kemudian seluruh santri antri untuk bersalaman ngalap berkah beliau.

Alhamdulillah, serangkaian perjalan ibadah umroh Yai Fadlolan dan rombongan berjalan dengan lancar. Semoga kita semua dipanggil Alllah untuk ke tanah suci. Aamiin Allahuma Aamiin Seperti yang sering dinasihatkan oleh kiai kami Perbanyak ikhtiar dan do’a, insyaAllah kita semua dapat menjalankan ibadah Umroh. Karena “Ibadah ke tanah suci (Haji dan Umroh) bukan hanya untuk orang-orang kaya saja, tapi untuk orang-orang yang memiliki niat yang kuat”. Banyak orang kaya namun tak tergerak hatinya untuk ke rumah Allah.