Dokumenter Rangkaian 7 Hari Al-Syahidah Al-Marhumah Ning Arina Sabiela Fadlolan
Ulama Besar Dalam Dan Luar Negeri Bersaksi kepada As-Syahidah Almarhumah Ning Arina Sabiela Fadlolan, adalah kekasih Allah SWT.
Dari Wakil Grand Syakh al-Azhar, dan dari perwakilan Masyikhoh Al-Azhar Mesir mengucapkan takziah via telpon bahwa Ning Arina Sabiela (Bella: panggilan akrabnya) seorang kekasih Allah, talibatul ilmi, wafat fi sabilillah.
Hadir langsung ulama besar dari Negara Yaman: Syekh Yaseer as-Syuhairi. Beliau adalah Mudir Darul Hadist, Tarim ,Yaman, seorang ulama ahli hadits dari Yasir al-Adani Atstshiri Tarim, Yaman mengatakan ” Syahidah dan kekasih Allah”.
Hadir takziah KH. A. Mustofa Aqil, Syuriah PBNU yang juga pengasuh pesantren Kempek Cirebon, menyampaikan serupa.
Hadir takziyah Prof. KH Amal Fathulloh Zarkasi, pengasuh pesantren modern Gontor, menyampaikan kesaksian serupa dan mengajak shalat ghoib untuk Arina Sabiela serta berdoa kepada seluruh cabang Gontor di Indonesia.
Ustadz Yusuf Mansur, pengasuh Pesantren Tahfidh Darul Quran ( DAQU) juga menyampaikan kesaksian yang sama serta mengajak semua cabang Daqu untuk melaksanakan shalat ghoib dan tahlilan.
Puluhan ulama dalam negeri hadir takziah langsung mendoakan disamping maqbarah diantaranya adalah: Keluarga besar para Kiai Sarang, Ibu Nyai Maryam Maimun, KH. Ghofur Maimun Zubair, KH. Taj Yasin Maimun Zubair, ibu Nyai Najih Maimun Zubair, Ibu Nyai Hasyim Muzadi, KH.A. Daroji, KH. Haris Shodaqoh, KH. Ahmad, KH. Ali Mufid, KH. Hadlor Ihsan, KH. Hanif Ismail, Lc., KH. Chadhar Muhaiminan Parakan, KH. Said Masyhad, KH.Hafidz Asnawi Kudus, KH. Manshur Kudus, KH. DR Ahmad Faiz, pengasuh Yanbu’ul Quran Kudus, KH. Habibul Huda, Bandungsari dan lain-lain, masih banyak kiai yang turut hadir takziah di Pesantren Fadhlul Fadlan Semarang.
Mereka hadir bersama rombongannya ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang untuk berziarah ke maqbaroh As-Syahidah Al-Marhumah Ning Arina Sabiela Fadlolan dan takziah ke ndalem kediaman Kiai Fadlolan Musyaffa’.
Syekh Yaseer as-Syuhairi beliau berkata: “Saya wajib ta’ziah ke Syekh Fadlolan Musyaffa dan berziarah ke putrinya al-Syahidah al-Marhumah Arina Sabiela, kekasih yg dipilih dan dicintai Allah Azza Wajalla”.
Lalu beliau mengajak ziarah maqbarah membaca Surah al-Ikhlas 11x, al-Falaq, al-Nas, al-Baqarah disambung tahlil dan Asmaul Husna, dan ditutup doa untuk Ning Arina dan keluarga, serta untuk pesantren dan seluruh muhibbin pengasuh pesantren (orang orang yang cinta dan mengikuti Kiai Fadlolan). Sungguh kunjungan yang mengejutkan dan daya tarik luar biasa terhadap As-Syahidah Ning Arina Sabiela dari para ulama, kiai, sahabat pak Kiai baik teman sejak di Mesir maupun di Indonesia, muhibbin yang mengenali, bahkan yang tidak mengenali beliau berdua juga datang takziah.
Sahabat Kiai Fadlolan dan orang-orang yang mengenal Kiai Fadlolan terkesan kepada Ning Arina, berdatangan sejak hari Selasa 8 Maret 2022 hingga Senin malam 14 Maret 2022 hari ini rumah pengasuh pesantren dibanjiri tamu, parkiran penuh mobil mewah, sepanjang jalan masuk pesantren penuh berjajar karangan bunga ucapan bela sungkawa.
Puluhan ribu santri turut shalat ghoib dan berdoa untuk Ning Arina, baik dari pesantren salaf maupun modern. Alhamdulillah.
Khotmil Quran 30 Juz, surat Al-Mulk, Yasin, Albaqarah, dan ayat kursi, dikumandangkan diatas maqbarah sepanjang 7 hari tidak terputus sejak Selasa-Senin hari ini (8 -14 Mater 2022 oleh santri secara bergantian.
Semoga Al-Syahidah Almarhumah Ning Arina Sabiela, istirahat disisi Allah SWT dan kita semua mendapat berkah dari Allah SWT Allahumma Amin.