SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :
       

Selasa, 3 12 2024

Anda ada disini : Home / Tausiyah / Jika Mentari Semakin Mama Semakin Meninggi, Maka Segeralah Ia Terbenam. Begitu pula Sebaliknya. Dan Semakin Sulit Masalah yang Dihadapi, Maka Semakin Cepat Berlalu. Tuhan akan Menolong Ketika Kepasrahan Sampai pada Puncaknya

Jika Mentari Semakin Mama Semakin Meninggi, Maka Segeralah Ia Terbenam. Begitu pula Sebaliknya. Dan Semakin Sulit Masalah yang Dihadapi, Maka Semakin Cepat Berlalu. Tuhan akan Menolong Ketika Kepasrahan Sampai pada Puncaknya

Terbit 11 Februari 2022 | Oleh : Team Mdc | Kategori : Coretan Jumat
Jika Mentari Semakin Mama Semakin Meninggi, Maka Segeralah Ia Terbenam. Begitu pula Sebaliknya. Dan Semakin Sulit Masalah yang Dihadapi, Maka Semakin Cepat Berlalu. Tuhan akan Menolong Ketika Kepasrahan Sampai pada Puncaknya

Coretan Jum’at kali ini dari Ibu Nyai Hj. Fenty Hidayah Fadlolan, S. Pd. I (Pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan)

“Jika mentari semakin lama semakin meninggi, maka segeralah ia terbenam. Begitu pula sebaliknya. Dan semakin sulit masalah yang dihadapi, maka semakin cepat berlalu. Tuhan akan menolong ketika kepasrahan sampai pada puncaknya”

#coretan_jumat berisikan quotes dari Dr. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc. MA. dan Ibu Nyai Fenty Hidayah Fadlolan, S. Pd. I, semoga bisa menjadi
#pepilingsantri

Aamiin allahumma aamiin

coretan_jumatpepilingsantri
SebelumnyaBisa Jadi Kesuksesan yang Kita Raih Saat Ini Adalah Berkat Do'a Tulus Orang yang Pernah Kita Bantu, Karena Kita Tidak Tahu dari Lisan mana Do'a itu Diijabah SesudahnyaBahagia itu bukan berarti tidak pernah sedih, tidak pernah menderita. Bahagia itu ketika ruhmu mempunyai keridhaan pada tiap takdir-takdir Allah SWT, dan menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran, kerelaan, syukur, serta pengharapan akan kebaikan dari Allah SWT

Tausiyah Lainnya

"Seorang pelajar hendaknya membawa buku dan bolpoin (pena) untuk menulis ilmu apa yang ia dengar, karena apa yang ia dengar mungkin adalah hal yang tidak akan diulang lagi." - DR. KH. Fadlolan Musyaffa', LC., MA
26 April 2024

“Seorang pelajar hendaknya membawa buku dan bolpoin (pena) untuk menulis ilmu apa yang ia dengar, karena apa yang ia dengar mungkin adalah hal yang tidak akan diulang lagi.” – DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, LC., MA

"Belajar itu bagaikan menanam dan merawat, maka haruslah dirawat dengan baik agar hasilnya bagus"-DR. KH. Fadlolan Musyaffa', LC., MA
15 Maret 2024

“Belajar itu bagaikan menanam dan merawat, maka haruslah dirawat dengan baik agar hasilnya bagus”-DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, LC., MA

"Apabila kamu menemukan teman yang menasehatimu, berarti dia masih punya rasa kasih sayang kepadamu, maka berterima kasihlah."-DR. KH. Fadlolan Musyaffa', LC., MA
23 Februari 2024

“Apabila kamu menemukan teman yang menasehatimu, berarti dia masih punya rasa kasih sayang kepadamu, maka berterima kasihlah.”-DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, LC., MA

Copyright © Pesantren Fadhlul Fadhlan Mijen. Didukung oleh WordPress. Tema WP Masjid oleh Ciuss Creative
Lainnya