Al-Habib Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar Sanadkan Kitab Shohih Bukhori Kepada Santri PPFF

Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf) Semarang, merupakan pesantren yang memilki khas tersendiri yang mempunyai 3 program unggulan, yaitu Bilingual Arab Inggris, Kitab kuning, dan Program Tahfidh Al-Qur’an 30 Juz 6 bulan.
Ahad, 26 Januari 2025 Alhamdulillah PPFF telah menggelar wisuda Tahfidh Al-Qur’an 30 Juz 6 bulan, yang merupakan suatu bukti keberhasilan salah satu program yang dirancang khusus oleh Pendiri dan Pengasuh PPFF yakni, DR. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri oleh seorang ulama besar yakni, Al-Habib Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar, MA, beliau merupakan Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang Tafsir Hadis, Ushul Fikih/ Filsafat Hukum Islam dan Sosiologi pakar ilmu hadis, beliau juga adalah mantan Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004).
Dalam acara tersebut, beliau memberikan Mauidhoh Hasanah dan Doa untuk para Khotimin Khotimat. Setelah itu, Habib Said dengan penuh khidmat memberikan sanad Al-Qur’an dari guru beliau yakni Syekh Azrai Abdur Rauf Medan dan Syekh Abdur Rasyid Siddiq Palembang, dan beliau juga memberi sanad Kitab Shohih Bukhori dari guru beliau Syekh Muhammad Yasin Bin Isa Alfadani dan juga Abuya Sayid Muhammad bin Alawi Almaliki Alhasani dari Ayahanda beliau Sayid Alawi gurunya KH. Maimoen Zubair, kepada para dewan asatidz, mahasantri, dan santri kelas tiga Madrasah Aliyah Al-Musyaffa’ PPFF.
Sanadan tersebut diawali dengan mukaddimah dari Kyai Fadlolan, yang kemudian dilanjut dengan pembacaan hadis oleh salah satu ustadz PPFF. Kemudian dilanjut dengan pembacaan sanad kitab Shohih Bukhori dari Abuya Sayid Muhammad bin Alawi Almaliki Alhasani oleh Habib Said Agil.
Selain itu Habib Said Agil, juga menceritakan bagaimana kedekatan beliau dengan Abuya Sayid Muhammad bin Alawi hingga beliau dan Kiai Fadlolan meneteskan air mata karena Habib Said dan Kiai Fadlolan adalah murid dan mendapatkan sanad keilmuan dari Abuya.
Ijzah khusus dari Al-Habib Said Agil, untuk Kiai Fadlolan, diberikan sanad semua Fan Disiplin Ilmu dari Syekh Muhammad Yasin Bin Isa Alfadani. Sanad serupa seluruh fan ilmu untuk Kiai Fadlolan juga diberikan dari Syekh Yasir Bin Salim Al-Sukhairy Al-Tarimy Yaman.
Pada tanggal 26 Januari pula, ternyata merupakan hari ulang tahun Habib Said ke 71, kemudian Kiai Fadlolan dan Ibu Fenty menghadiahkan tumpeng dan makan bersama sebagai rasa syukur kepada Allah.
Semoga dengan adanya sanadan ini, menjadikan santri PPFF memiliki sanad keilmuan tidak hanya dari guru yang majhul, tapi benar-benar sampai Rasulullah, Malaikat Jibril dan Allah Azza wa Jalla.
Allahumma amin.