SEKILAS INFO
  • 3 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

MAJT Magelang Gelar Acara Gerakan Sholat Subuh Berjamaah, Upaya Menuju Tradisi Tahun Baru Yang Islami

Terbit 2 Januari 2025 | Oleh : Team Mdc | Kategori : Berita
MAJT Magelang Gelar Acara Gerakan Sholat Subuh Berjamaah, Upaya Menuju Tradisi Tahun Baru Yang Islami

Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah, Dr. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA memberikan tausiah dalam “Gerakan Sholat Subuh Berjamaah” di MAJT Magelang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Magelang, MUI, IPHI, Kemenag, Baznas, dan MAJT An Nur Magelang.

DR. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA., yang juga merupakan Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf) Semarang, beliau bukan hanya sekedar kyai yang mencurahkan waktunya untuk mengurus pesantren, namun Kyai Fadlolan adalah sosok kyai yang multitasking dalam berbagai bidang baik lingkup Nasional bahkan Internasional.

Ketika tinggal di Mesir selama 17 tahun, Beliau menghabiskan waktu untuk melakukan kuliah di Al-Azhar dan penelitian, aktif organisasi dan ngrumati mahasiswa Indonesia yang berada di Al Azhar Mesir. Kyai Fadlolan juga menjadi staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir sebagai protokol konsuler pada tahun 1998-2010.

Rabu, 01 Januari 2025, bertepatan dengan 1 Rojab 1446 H, yang pada kesempatan ini Kiyai Fadlolan memberikan tausiyah “pentingnya merubah tradisi transnasional pada malam tahun baru” di MAJT An Nur Magelang yang dihadiri lebih dari 5000 jamaah. Para jamaah sangat khusuk dan hikmat dalam mengikuti Gerakan Sholat Subuh berjamaah dan Tausiyah di Masjid Agung Jawa Tengah Kabupaten Magelang yang dimulai shalat tahajud pukul 03.00.

Pokok paling penting dalam tausiah Kyai Fadlolan, adalah pentingnya merubah tradisi malam tahun baru baik Masei dengan membaca doa akhir dan awal tahun dengan mengisi kegiatan berbagai amal saleh sebagai wasilah menutup lembaran akhir buku catatan amal tahun 2024 dan lembaran buku catatan awal tahun 2025 tercatat sebagai amal shaleh, serta ikhtiar taqorub ila Allah, agar doa-doa terijabah dan menjadi hamba yang dekat kepada Allah SWT. Hal ini menjadi syiar Islam di lingkungan Kabupaten Magelang.

Pemkab Magelang berupaya sebagai pelopor perubahan tradisi tahun baru dengan pesta kembang api, mercon, berpesta ria gedung, taman maupun jalanan yang menghambur hamburkan waktu dan harta, bahkan tidak sedikit terjadi kerusuhan akibat pesta minuman keras dan seks bebas yang sama sekali jauh dari tradisi dan budaya nenek moyang dan bangsa Indonesia.

Itu semua tradisi yang dapat menjauhkan diri dari taqarub Allah SWT yang harus ditinggalkan agar tidak turun balak akibat maksiat yang merajalela.

Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran forkopimda Kabupaten Magelang, Wakil Bupati Magelang terpilih periode 2024 -2029 yaitu H. Sahid, S.H. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Magelang,
Ketua Basnaz Kabupaten Magelang, jajaran Kementerian Agama, Camat se-Kabupaten Magelang, jajaran OPD Kabupaten Magelang, jajaran pengurus Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Lurah/ Kades lingkungan Kota Mungkid dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Magelang.

Kyai Fadlolan, juga menerangkan keutamaan sholat subuh berjamaah terdapat dalam hadits yang diriwayatkan dari Utsman bin Affan, Rasulullah bersabda:

‎مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ كَقِيَامِ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ

Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam (HR. Abu Daud).

Hadits tersebut menegaskan betapa utamanya sholat subuh berjamaah hingga nilainya seperti orang yang beribadah semalaman.

Semoga apa yang telah disampaikan oleh Kiyai Fadlolan bisa bermanfaat bagi para jamaah, dan bisa menjadi pengingat bagi umat Islam mengenai pentingnya sholat berjamaah.
Allahumma amin.

SebelumnyaSambut Tahun Baru 2025, Tradisi Ribuan Santri PPFF Khatmil Quran, Lantunkan Maulid Burdah Sebagai Konter Budaya Transnasional SesudahnyaPPFF PILIHAN TERBAIK UNTUK MASA DEPAN GEN-Z

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya