SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Dinas Kesehatan Kota Semarang Lakukan Edukasi Kesehatan Pada Santri PPFF dalam PITERPAN (Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Terpadu Pelajar Kota Semarang)

Terbit 8 Desember 2024 | Oleh : Team Mdc | Kategori : Berita
Dinas Kesehatan Kota Semarang Lakukan Edukasi Kesehatan Pada Santri PPFF dalam PITERPAN (Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Terpadu Pelajar Kota Semarang)

Sabtu, 7 Desember 2024 Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan edukasi mengenai kesehatan kepada santri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang. Edukasi kesehatan bertujuan untuk mengajak kepada para santri agar selalu menerapkan gaya hidup sehat dan memiliki pengetahuan mengenai upaya pencegahan penyakit menular.

Kegiatan ini diawali dengan senam bersama para santri. Santri putra berada di depan halaman pondok putra dengan instruktur senam oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kota Semarang dan santri putri berada di depan halaman pondok putri dengan instruktur senam oleh asatidzah. Setelah senam semua santri sarapan pagi bersama di depan halaman pondok pesantren. Para santri memakan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, vitamin, dan zat besi, seperti yang direkomendasikan oleh Dinas  Kesehatan Kota Semarang yaitu ayam cabe ijo, tumis sawi wortel, perkedel tahu dan pisang. Kemudian dilanjutkan edukasi kesehatan santri oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang dengan dibagi pada beberapa tempat. Santri madrasah putra dan putri berlokasi di gedung madrasah dan untuk mahasantri berlokasi di aula masjid Raudhatul Jannah.


Materi edukasi kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang kepada para santri madrasah dengan tema gizi, bullying, kesehatan mental , BHD (Bantuan Hidup Dasar), PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dan materi mengenai beberapa penyakit. Sedangkan tema materi untuk mahasantri materi berkenaan dengan PTM (Penyakit Tidak Menular).

Setelah mengikuti edukasi kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, semua santri mengikuti arahan oleh DR. KH. Fadlolan Musyffa’ Lc., MA selaku Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, dalam acara penandatanganan MoU PPFF dengan DKK Semarang yang ditandatangani oleh Kepala DKK Semarang Dr. dr. M. Abdul Hakam, Sp. PD, yang disaksikan oleh Walikota Semarang Ir. Dr. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M. Sos.

Dalam sambutannya, Kyai Fadlolan menyampaikan bahwa PPFF dinobatkan menjadi Pondok Pesantren percontohan Kota Semarang untuk Jateng bahkan Nasional sebagai pilot projek “Pesantren Sehat dan Mandiri”. ” Sehat” dalam hal ini mencakup sehat makanan dan minuman santri yang bergizi , bervitamin , dan berprotein, dan tidak terkontaminasi bakteri atau pengawet seperti borak , pewarna, dan lain-lain yang tidak sehat. Hal ini juga berhubunga dengan kebersihan dapur, sumur, dan tempat tidur. Sedangkan yang dimaksud “mandiri” meliputi kemandirian pangan yang  diciptakan BUMP (Badan Usaha Milik Pesantren). Setidaknya pesantren itu tidak dipandang sebelah mata bahwa pesantren itu tempat kumuh. Berbeda dengan PPFF yang mampu menerapkan protokol kesehatan dengan memperhatikan kebersihan di setiap sudut tempat. Sehingga menjadi pesantren yang rapi, bersih, indah, dan nyaman.

Semoga kedepannya PPFF dengan dukungan dan bimbingan pemerintah setempat dapat menjadi pesantren yang lebih baik dan maju untuk mendidik anak-anak bangsa dari berbagai provinsi terutama Kota Semarang. Semoga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Allahumma Amin.

SebelumnyaWalikota Semarang Tanam Cabe Di PPFF, Dukung Menjadi Role Model Pesantren Jawa Tengah SesudahnyaPemberangkatan 11 Santri Angkatan Kedua MA Al-Musyaffa Lanjut Ke Universitas Al-Azhar Mesir

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya