SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Destinasi Penutup Ziarah Makam Auliya’ 2024 Jateng – Jatim – Madura, Ziarah Makam Sunan Kalijaga dan Meneladani Kearifan Dakwah Sunan Kalijaga

Terbit 27 Oktober 2024 | Oleh : Team Mdc | Kategori : Berita
Destinasi Penutup Ziarah Makam Auliya' 2024 Jateng - Jatim - Madura, Ziarah Makam Sunan Kalijaga dan Meneladani Kearifan Dakwah Sunan Kalijaga

Usai berziarah ke Makam Sunan Bonang di Tuban, Rombongan Ziarah Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (Pesantren Billingual Berbasis Karakter Salaf) yang dipimpin oleh pengasuh dan pendiri PPFF, DR. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc,. MA menuju destinasi terakhir yaitu Ziarah ke Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, Jawa Tengah.

Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Sahid, pada masa mudanya beliau dikenal dengan sebutan Brandal Lokajaya. Beliau merupakan putra Bupati Tuban, Tumenggung Wilatikta yang lahir sekitar tahun 1450 masehi dan satu-satunya Walisongo yang memiliki percampuran darah keturunan Jawa.

Sampai saat ini Makam Sunan Kalijaga terus ramai dikunjungi oleh para peziarah dari seluruh Indonesia tabarukan atas kewaliannya. Keberkahan juga melimpah kepada masyarakat setempat mencari nafkah kebutuhan hidup dengan berjualan kerajian tangan apasaja yang mereka jual Allah memberi berkah yang melimpah dari aksesoris oleh-oleh, makanan dll. Besarnya antusias peziarah tidak bisa lepas dari peran Sunan Kalijaga sebagai orang yang dekat dengan Allah SWT sekaligus tokoh penyebar Agama Islam di Jawa.

Metode Akulturasi Budaya Jawa dengan Islam yang digunakan Sunan Kalijaga dalam berdakwah mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sehingga ajaran Syariat Islam yang disampaikan beliau melalui beberapa media seperti Wayang Kulit dan Tembang-tembang Macapat dapat diterima dengan baik oleh masyarakat tanpa adanya pertumpahan darah. Masyarakat menjalankan syariat islam seperti halnya menjalankan tradisi dan budayanya sendiri tanpa merasa terbebani.

Semoga Ziarah rutin tahunan santri PPFF ini dicatat sebagai suatu kebaikan disisi Allah SWT serta para santri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan dapat meneladani sikap para auliya dalam mencari ilmu dan berdakwah. Allahumma Amin.

SebelumnyaDestinasi Kelima Ziarah Auliya' 2024 Jateng – Jatim – Madura, Dekatkan diri kepada Allah SWT, Santri PPFF Tawassul di Makam Syaikhona Maulana Makhdum Ibrahim, Pencipta Tembang Gamelan SesudahnyaRangkuman Ngaji Ta'lim Muta'allim

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya