Haul ke-2 al-Syahidah Ning Arina Sabiela binti DR. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA, Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Adakan Khataman al-Qur’an dan Pembacaan Maulid Burdah
Ning Arina Sabiela Fadlolan (Ning Bella, panggilan akrab) lahir di Cairo Mesir pada tanggal 14 November 1999. Putri pertama Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (Pesantren Billingual Berbasis Karakter Salaf) ini wafat dalam perjalanan pulang selesai ziarah pamitan dari 5 makam Wali Qutb di Mesir pada hari Selasa tanggal 8 Maret 2022 diusia 22 tahun.
Kegemarannya berziarah dan kecintaannya kepada para auliya ini merupakan didikan dari sang Ayah yang ditanamkan selama 17 tahun di Mesir kepada putra putri beliau yang semuanya lahir di Cairo dan sekolah di Cairo pula disaat Kyai Fadlolan menempuh pendidikan kuliah dari S1 sampai rampung S3 di Uniersitas Islam Al-Azhar. Sebagaimana yang kisahkan DR. K.H. Fadlolan Musyaffa, Lc., MA pada muqoddimah acara haul ke-2. (7/3/24) Selain itu Ning Bella juga merupakan sosok yang mempunyai semangat gigih belajar selama kuliah di Al-Azhar Mesir juga rajin mengikuti halaqah dan talaqqi dengan para Syekh di Mesir. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya dokumentasi foto Ning Bella dengan para Syekh Al-Azhar yang dipajang diarea makam.
Pada Kamis sore 7 Maret 2024, keluarga besar Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan membuka acara haul ke-2 wafatnya al-Syahidah Ning Arina Sabiela Fadlolan di masjid dengan khataman al-Qur’an yang diikuti oleh para santri, alumni dan jama’ah ahad pagi.
Kemudian setelah Jama’ah ‘Isya, acara haul dilanjut dengan pembacaan Maulid Burdah yang dilaksanakan di makam al-Syahidah Ning Arina Sabiela Fadlolan yang terletak dibelakang mihrab Masjid Raudlatul Jannah dalam area pondok putra.
Maulid Burdah merupakan kesukaan Ning Bella, sejak kecil yang ditanamkan abahnya selalu berzarah ke makam Imam al-Bushiry pengarang Maulid Burdah.
Semoga dengan adanya haul tersebut, Allah SWT memberikan barakah dan pertolongan kepada kita semua untuk dapat meniru kebaikan dan semangat al-Syahidah Ning Arina Sabiela Fadlolan.
