Rangkuman Ngaji Ta’limul Muta’allim Rabu, 28 Februari 2023 Oleh : DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA

=================================
لهفا على فوت التلا قي لهفا # ما فات ويفنى يُلقى
Benar-benar merugi, orang yang tidak ada waktu bertemu ulama. Dan tidak setiap sesuatu yang telah hilang dan telah rusak akan dapat bertemu kembali.
Sahabat Ali RA berkata :”apabila engkau sedang berada di sesuatu (pondok), maka jadilah sesuatu itu (santri)”.
Cukuplah seseorang menjadi rugi dan memalukan dengan meninggalkan ilmunya Allah.
Mintalah perlindungan kepada Allah SWT dari hal tersebut pada waktu siang dan malam.
Seharusnya seorang santri (mampu) menanggung kesengsaraan dan kerendahan pada waktu mencari ilmu.
Cari perhatian itu (perbuatan) tercela kecuali dalam mencari ilmu. Karena seorang santri harus mencari perhatian kepada guru dan ulama.
Dikatakan :”ilmu itu agung, tidak ada kerendahan di dalam ilmu”. Ilmu itu tidak dapat diraih kecuali dengan merendahkan diri. Tidak ada keagungan (kesombongan) pada waktu mencari ilmu.
Seseorang berkata :
أرى لك نفسا تشتهى ان تعزها # فلستَ تنال العز حتى تذلها
“Saya melihat jiwamu menginginkan agar engkau mengagungkannya. Sedangkan engkau tidak bisa mendapatkan keagungan sampai (kecuali) engkau merendahkan jiwamu.
والله أعلم باالصواب