Rangkuman Ngaji Ta’limul Muta’allim Rabu, 21 Februari 2023 Oleh : DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
=================================
Al-Shodru al-Syahid Hisamuddin memberi wasiat kepada anaknya yang bernama Syamsuddin agar menghafalkan ilmu dan hikmah setiap hari sekalipun sedikit karena hal itu ringan. Dalam waktu dekat hafalannya menjadi banyak.
Ishom bin Yusuf membeli pena dengan harga satu dinar untuk menulis sesuatu yang ia dengarkan seketika.
Umur itu pendek. Sedangkan ilmu itu banyak. Maka sebaiknya seorang santri tidak menyia-nyiakan waktu dan jam. Bersegeralah (belajar) pada waktu malam atau sendiri.
Dari Yahya bin Muadz al-Raziy :”waktu malam itu panjang. Jangan engkau buat pendek dengan tidurmu. Waktu siang itu bersinar terang. Maka jangan perkeruh dengan perbuatan dosamu”.
Sebaiknya bersegeralah mengaji kepada orang-orang yang telah tua. Carilah faedah dari mereka. Tidak ada sesuatu yang telah hilang dapat ditemukan kembali.
Seperti yang dikatakan oleh Guru kita Syaikhul Islam dari Guru-gurunya :” berapa banyak ilmu dan faedah yang saya cari dan temukan dari guru yang sudah tua”.
والله أعلم باالصواب