Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A’raf: 46-49
Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 31 Desember 2023
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-A’raf ayat 46
وَبَيْنَهُمَا حِجَابٌۚ وَعَلَى الْاَعْرَافِ رِجَالٌ يَّعْرِفُوْنَ كُلًّا ۢ بِسِيْمَاهُمْۚ وَنَادَوْا اَصْحَابَ الْجَنَّةِ اَنْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْۗ لَمْ يَدْخُلُوْهَا وَهُمْ يَطْمَعُوْنَ
Artinya : “Di antara keduanya (para penghuni surga dan neraka) ada batas pemisah dan di atas tempat yang tertinggi (al-a’rāf) ada orang-orang yang saling mengenal dengan tandanya masing-masing. Mereka menyeru para penghuni surga, “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu).” Mereka belum dapat memasukinya, padahal mereka sangat ingin memasukinya.”
Ayat ini menjelaskan bahwa di antara penghuni surga dan neraka terdapat tabir, dinding kokoh yang memisahkan mereka dan di atas dinding tersebut terdapat A’raf yaitu tempat yang tertinggi, yang di atasnya ada orang-orang yang kebaikannya sama dengan keburukannya sehingga mereka masih menunggu keputusan Allah SWT atas mereka, yang setiap penduduk surga dan neraka saling mengenal orang-orang tersebut, masing-masing dengan tanda-tandanya. Calon penduduk surga diketahui dengan wajahnya yang putih lagi bercahaya, sementara calon penghuni neraka dikenal dengan wajahnya yang hitam.
Penghuni A’raf itu menyeru penghuni surga, mengucapkan selamat sejahtera, karena kerinduan mereka atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada penghuni surga. Mereka belum juga dapat masuk ke dalamnya, sedang hati mereka sudah sangat rindu untuk masuk.
Surat Al-A’raf ayat 47
وَاِذَا صُرِفَتْ اَبْصَارُهُمْ تِلْقَاۤءَ اَصْحَابِ النَّارِۙ قَالُوْا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ
Artinya : “Apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata, “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama kaum yang dhalim itu.”
Ayat ini menjelaskan bahwa apabila penghuni A’raf ini mengalihkan pandangannya ke arah penghuni neraka, timbullah ketakutan mereka, lalu mereka memohon kepada Allah SWT agar mereka tidak dimasukkan bersama orang-orang yang dhalim itu ke dalam neraka.
Surat Al-A’raf ayat 48
وَنَادٰٓى اَصْحَابُ الْاَعْرَافِ رِجَالًا يَّعْرِفُوْنَهُمْ بِسِيْمَاهُمْ قَالُوْا مَآ اَغْنٰى عَنْكُمْ جَمْعُكُمْ وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُوْنَ
Artinya : “Orang-orang di atas tempat yang tertinggi (al-a‘rāf) menyeru orang-orang yang mereka kenal dengan tanda-tanda khusus sambil berkata, “Tidak ada manfaatnya bagimu harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan.”
Ayat ini menerangkan dialog penghuni A’raf dengan penghuni neraka yang terdiri dari orang-orang yang sombong dan takabur pada masa hidup di dunia. Orang-orang yang merasa mulia karena kekayaan dan hartanya yang banyak, merasa bangga hidup di dunia, memandang hina terhadap orang-orang mukmin yang miskin dan lemah, yaitu lemah kekuatan dan lemah kedudukan, dan sedikit pengikutnya. Mereka selalu membanggakan, bahwa siapa yang hidup kaya dan mulia, serta berkuasa di dunia, itulah orang-orang yang akan berbahagia di akhirat dan terhindar dari adzab Allah SWT. Harta yang mereka kumpulkan dan apa yang mereka sombongkan ketika di dunia, ternyata tidak ada manfaatnya sedikit pun bagi mereka.
Surat Al-A’raf ayat 49
اَهٰٓؤُلَاۤءِ الَّذِيْنَ اَقْسَمْتُمْ لَا يَنَالُهُمُ اللّٰهُ بِرَحْمَةٍۗ اُدْخُلُوا الْجَنَّةَ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمْ وَلَآ اَنْتُمْ تَحْزَنُوْنَ
Artinya : “Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah ketika kamu hidup di dunia, bahwa mereka tidak akan diberi rahmat oleh Allah SWT?” Allah SWT berfirman, “Masuklah kamu ke dalam surga! Tidak ada rasa takut padamu dan kamu juga tidak akan bersedih.”
Ayat ini menerangkan bahwa golongan orang mukmin yang mereka anggap lemah, miskin dan hina, sejatinya merekalah yang beruntung dan mendapat rahmat dari Allah SWT, sedangkan orang-orang yang takabbur meringkuk dalam neraka menerima segala macam adzab dan siksaan Allah SWT.
والله أعلم بالصواب