Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A’raf: 38-40

Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 17 Desember 2023
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-A’raf ayat 38
قَالَ ادْخُلُوْا فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ فِى النَّارِۙ كُلَّمَا دَخَلَتْ اُمَّةٌ لَّعَنَتْ اُخْتَهَاۗ حَتّٰٓى اِذَا ادَّارَكُوْا فِيْهَا جَمِيْعًاۙ قَالَتْ اُخْرَاهُمْ لِاُوْلَاهُمْ رَبَّنَا هٰٓؤُلَاۤءِ اَضَلُّوْنَا فَاٰتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ النَّارِ ەۗ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَعْلَمُوْنَ
Artinya : “Allah SWT berfirman, “Masuklah kamu ke dalam api neraka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum kamu dari golongan jin dan manusia.” Setiap kali suatu umat masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang masuk belakangan kepada orang yang masuk terlebih dahulu, “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka.” Allah SWT berfirman, “Masing-masing mendapatkan siksaan yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui.”
Ayat ini menjelaskan bahwa pada hari Kiamat, Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang kafir agar masuk ke dalam neraka, bersama-sama umat-umat yang terdahulu, dari jin dan manusia. Mereka sudah lebih dahulu masuk ke dalam neraka, karena kekafiran dan kedurhakaan mereka.
Setiap kali suatu umat masuk neraka, mereka menuduh saudaranya yang dahulu sama-sama melakukan kekafiran, sehingga apabila mereka telah masuk neraka semuanya, yakni para pemimpin dan para pengikut, berkatalah orang yang masuk belakangan, yakni para pengikut, kepada para pemimpin mereka yang telah masuk terlebih dahulu, bahwa para pemimpinlah yang telah menyesatkan mereka dari kebenaran. Mereka memohon kepada Allah SWT untuk mendatangkan siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada pimpinan mereka. Lalu Allah SWT berfirman bahwa masing-masing dari mereka semua, yakni para pemimpin dan pengikut, akan mendapatkan siksaan yang berlipat ganda, tapi mereka tidak mengetahui.
Surat Al-A’raf ayat 39
وَقَالَتْ اُوْلَاهُمْ لِاُخْرَاهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِنْ فَضْلٍ فَذُوْقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْسِبُوْنَ
Artinya : “Orang yang masuk terlebih dahulu berkata kepada yang masuk belakangan, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka, rasakanlah adzab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.”
Dalam ayat ini dijelaskan, bagaimana cara pemimpin-pemimpin mereka berlepas diri dan tanggungjawab dari tuntutan pengikut-pengikutnya. Mereka saling salah menyalahkan dan hal itu tidak ada gunanya lagi, karena mereka akan sama-sama berada dalam api neraka yang bergejolak itu.
Surat Al-A’raf ayat 40
اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَابُ السَّمَاۤءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَاطِۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ
Artinya : “Sesungguhnya bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan mereka tidak akan masuk surga sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat durhaka.”
Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat yang menunjukkan keesaan Allah SWT dan menyombongkan diri terhadapnya dengan tidak mengindahkan syariat Allah SWT, sekali-kali tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka: doanya, perbuatannya, bahkan arwahnya. Dan pada hari kemudian mereka tidak akan mungkin masuk surga, kecuali jika terjadi sesuatu yang mustahil menurut akal manusia, yaitu unta masuk ke dalam lubang jarum yang demikian kecil. Mereka mustahil akan masuk surga untuk selama-lamanya. Demikianlah balasan yang diberikan Allah SWT terhadap mereka yang berdosa seperti itu, yaitu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT dan tidak mau menerimanya dengan cara menyombongkan diri.