Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al-A’raf: 8-17
Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 5 November 2023
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-A’raf ayat 8
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya : “Timbangan pada hari itu menjadi ukuran kebenaran. Siapa yang berat timbangan kebaikannya, mereka itulah orang yang beruntung.”
Ayat ini menerangkan tentang adanya timbangan amal di akhirat. Barangsiapa yang berat timbangan kebaikannya karena banyak melakukan kebaikan, maka mereka itulah orang yang beruntung. Mereka akan masuk surga dengan segala kenikmatan yang ada di dalamnya.
Surat Al-A’raf ayat 9
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُم بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ
Artinya : “Siapa yang ringan timbangan kebaikannya, mereka itulah orang yang telah merugikan dirinya sendiri karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.”
Ayat ini menjelaskan bahwa barang siapa ringan timbangan kebaikannya karena banyak melakukan dosa, maka mereka itulah orang yang telah merugikan dirinya sendiri, karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah SWT.
Surat Al-A’raf ayat 10
وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِى الْاَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ
Artinya : “Sungguh, Kami benar-benar telah menempatkan kamu sekalian di bumi dan Kami sediakan di bumi penghidupan untukmu. Akan tetapi, sedikit sekali kamu bersyukur.”
Ayat ini menjelaskan tentang anugerah Allah SWT kepada manusia. Allah SWT telah menempatkan manusia di bumi menjadi pemilik dan pengelolanya, dan Allah SWT juga telah menyediakan sumber penghidupan seperti tempat tinggal, sumber-sumber makanan dan minuman, dan sarana kehidupan lainnya. Akan tetapi, sedikit sekali manusia yang bersyukur atas semua kenikmatan yang telah Allah SWT berikan itu.
Surat Al-A’raf ayat 11
وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُن مِّنَ السَّاجِدِينَ
Artinya : “Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan kamu (Adam AS), kemudian Kami membentuk tubuhmu. Lalu, Kami katakan kepada para malaikat, “Bersujudlah kamu kepada Adam AS.” Mereka pun sujud, tetapi Iblis enggan. Ia tidak termasuk kelompok yang bersujud.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan Nabi Adam AS dari tanah liat yang menjadi asal kejadian manusia di dunia. Lalu Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Nabi Adam AS sebagai bentuk penghormatan. Lalu para malaikat, pun bersujud sebagai penghormatan, kecuali lblis, ia tidak termasuk mereka yang bersujud.
Surat Al-A’raf ayat 12
قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَۗ قَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ
Artinya : “Dia (Allah SWT) berfirman, “Apakah yang menghalangimu sehingga kamu tidak bersujud ketika Aku menyuruhmu?” Iblis menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau menciptakanku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT mempertanyakan alasan penolakan iblis untuk
sujud kepada Adam AS. Dengan penuh angkuh dan sombong, lblis menjawab, “Aku tidak pantas bersujud kepadanya karena aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau
ciptakan dari tanah.” Iblis menganggap bahwa api itu lebih mulia daripada tanah.
Surat Al-A’raf ayat 13
قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَكَ اَنْ تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَاخْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِيْنَ
Artinya : “Dia (Allah SWT) berfirman, “Turunlah kamu dari surga karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT langsung menyuruh iblis keluar dari surga sebab kedurhakaan dan kesombongannya.
Surat Al-A’raf ayat 14
قَالَ اَنْظِرْنِيْٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ
Artinya : “Ia (Iblis) menjawab, “Berilah aku penangguhan waktu sampai hari mereka dibangkitkan.”
Ayat ini menjelaskan bahwa ketika Iblis mendengar perintah Allah SWT agar ia turun dan keluar dari surga, maka lblis minta dipanjangkan umurnya dan jangan dimatikan dahulu, begitu juga keturunannya sampai hari kebangkitan, agar dia dapat menggoda dan menyesatkan Adam AS dan anak-cucunya selama hidup di dunia.
Surat Al-A’raf ayat 15
قَالَ اِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِيْنَ
Artinya : “Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi penangguhan waktu.”
Ayat ini menjelaskan bahwa permintaan Iblis agar tetap hidup bersama keturunannya selama anak-cucu Adam AS masih ada di dunia diperkenankan Allah SWT sampai pada tiupan sangkakala pertama saja, ketika semua penghuni bumi ini mati sekaligus, termasuk lblis dan keturunannya, dan isinya hancur musnah. Pada tiupan sangkakala kedua, semua manusia akan hidup kembali dan bangkit dari kematian.
Surat Al-A’raf ayat 16
قَالَ فَبِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
Artinya : “Iblis menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus.”
Ayat ini menerangkan ancaman lblis kepada Adam AS dan anak-cucunya. Karena Allah SWT telah menghukum Iblis akibat keangkuhan dan kesombongannya sendiri, maka ia bersumpah akan berusaha sekuat tenaga menghalangi anak-cucu Adam AS dari jalan yang lurus, jalan yang benar, jalan yang diridai Allah SWT, jalan yang akan menyampaikan mereka kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Surat Al-A’raf ayat 17
ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شاكِرِيْنَ
Artinya : “Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Iblis akan menggoda manusia dari segala arah, dari depan, belakang, kanan, dan kiri. Tetapi Ibnu Abbas RA berkata bahwa iblis tidak mampu menggoda manusia dari arah atas, karena arah atas adalah tempat dimana rahmat Allah SWT diturunkan.
والله أعلم بالصواب