Hak-Hak Persaudaraan dan Persahabatan
Rangkuman Ngaji Mauidhotul Mukminin
Selasa, 24 Oktober 2023
Oleh : DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
=================================
بسم الله الرحمن الرحيم.Ketahuilah sesungguhnya temanmu memiliki hak atas dirimu dalam urusan harta, menolong dengan tenaga, menolong dalam urusan lisan, urusan hati, memaafkan kesalahan, mendoakan, memenuhi janji, dan ikhlas, meringankan, tidak memaksakan diri dan tidak menuntut. Semua itu menjadikan terdapat hak seorang teman ada delapan.
Hak Pertama: Urusan Harta
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa dua orang yang bersahabat, ibarat kedua tangan, salah satunya membersihkan tangan yang lain. Hal ini karena sesungguhnya kedua tangan tersebut akan saling tolong menolong untuk mencapai satu tujuan. Begitu juga dua orang yang bersahabat, persahabatan mereka bisa sempurna jika keduanya sepakat untuk mewujudkan satu tujuan, sehingga seakan mereka adalah satu orang. Hal ini akan menetapkan saling berbagi dalam suka maupun duka, selalu bersama saat ini maupun di masa-masa mendatang, menghilangan kesan individualis, dan lebih mementingkan teman dari pada diri sendiri. Terdapat tiga tingkatan di dalam memberi harta kepada teman secara leluasa.
Tingkatan yang paling rendah adalah engkau memposisikan teman seperti pelayan, yaitu engkau memenuhi kebutuhan dengan hartamu. Jika temanmu sedang membutuhkan, dan engkau memiliki kelebihan dari kebutuhanmu sendiri, maka engkau langsung memberikan kepadanya tanpa harus diminta terlebih dahulu. Jika menunggu ia meminta, maka hal itu termasuk bentuk kecerobohan yang fatal dalam persahabatan.
Tingkatan kedua, engkau memposisikan temanmu seperti dirimu sendiri dan rela jika ia ikut menikmati hartamu, sehingga kamu rela berbagi harta dengannya.
Tingkatan ketiga, adalah tingkatan tertinggi, yaitu engkau lebih mendahulukan temanmu daripada dirimu sendiri, lebih mendahulukan kebutuhanya daripada kebunuhanmu sendiri. Ini adalah tingkatan orang- orang shiddiqin dan tingkatan tertinggi orang-orang yang saling mencintai, puncak derajat tertinggi yang dimaksud ini adalah rela mengorbankan nyawa demi temannya.
والله أعلم باالصواب