SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2023, PPFF Selenggarakan Upacara, Mujahadan, Pentas Seni, Bancaan 100 Tumpeng

Terbit 22 Oktober 2023 | Oleh : Admin | Kategori : Giat Santri
Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2023, PPFF Selenggarakan Upacara, Mujahadan, Pentas Seni, Bancaan 100 Tumpeng

Peringatan Hari Santri Nasional, merupakan agenda spesial yang selalu diselenggarakan tiap tahun oleh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang. Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) sebagai momen untuk mengenang dan meneladani jasa para kiai dan santri yang ikut serta dalam mempertahankan Kemerdekaan dari serangan tentara sekutu dan NICA yang kembali menjajah Indonesia setelah diproklamikan 17 Agustus 1945.

Ahad, 22 Oktober 2023, PPFF menyelenggarakan upacara Peringatan HSN. Diawali dengan Mujahadah dan Pengaosan Rutin MingguanTafsir Jalalain, kemudian disambung dengan upacara yang diikuti oleh seluruh santri dan jamaah yang masih muda, sementara jamaah yang sepuh menyaksikan dari serambi masjid.

Dalam amanat Inspektur Upacara DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. kembali mengingatkan santri untuk mengenang dan meneladani jasa para kiai dan santri, menjelaskan isi resolusi jihad Nahdlatul Ulama sebagai bagian dari upaya untuk melawan penjajah dan mempertahankan NKRI.


Secara singkat kiai Fadlolan menjelaskan sejarah HSN dalam peran dan ikut serta Kiai dan Santri dalam mempertahankan Kemerdekaan dari serangan tentara sekutu yang kembali menjajah RI setelah diproklamirkan Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, dan 22 Oktober 1945 keluarlah Fatwa Resolosi Jihad NU oleh Hadratus Syekh Hasyim Asyari, atas permintaan fatwa dari Presiden Sokarno, demi keutuhan NKRI. Pertempuran melawan tentara sekutu para kiai, santri dan TKR selama 3 minggu yang dipimpin oleh KH Abbas, Pengasuh Pesantren Buntet Cireon hingga tanggal 31 Oktober 1945 terbunuhnya Brigjen Mallaby, Panglima komandan tentara Inggris yg terbunuh diatas jembatan Surabaya yang menjadikan perang semakin lebih memanas namun pasukan perang dari kiai dan santri yang tergabung dari Laskar Hizbullah pasukan dari KH Wahhab Hasbullah bergabung juga Laskar Sabilillah. Peperangan sengit ini menelan kurban 20.000 rakyat sipil gugur dan tercatat 1.600 tentara Inggris tewas. Pekik takbir Bung Tomo menjadikan semangat kiai dan santri bersama TKR dalam melawan tentara sekutu dan NICA hingga berakhir 10 November 1945 itulah diperingati sebagai hari Pahlawan Nasional.

Selamat hari santri:
“Ini hari kalian, hari kita para santri..”, ucap DR. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA.

Setelah upacara, agenda dilanjutkan dengan penampilan marchingbband dari RA Al Hidayah, MI Al Musyaffa’, pertunjukan seni Pencaksilat Pagar Nusa PPFF dan pembagian hadiah untuk 11 cabang perlombaan HSN 2023 yang telah dilakukan pada 3 pekan sebelumnya.

Acara ditutup dengan bancaan 100 tumpeng bersama DR. KH. Fadlolan Musyaffa’., Lc., MA. dan Ibu Nyai Fenty Hidayah, S. Pd. I bersama dengan jamaah dan seluruh santri.

Semoga dengan memperingati Hari Santri, dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Sehingga dapat meneruskan perjuangan para kiai dan santri yang telah berjihad melawan penjajah dan santri masa kini dapat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan belajar serta semangat melawan kebodohan. Jihad Santri Jayakan Negeri. Aamiin allahumma aamiin 🤲🏻.

SebelumnyaRangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al An'am: 161-165 SesudahnyaRangkuman Bulughul Maram Oleh : DR KH. Fadlolan Musyaffa' Lc.,MA. Ahad, 23 Oktober 2023

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya