Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al An’am: 130-134
Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 13 Agustus 2023
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-An’am ayat 130
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَقُصُّوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِيْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَاۗ قَالُوْا شَهِدْنَا عَلٰٓى اَنْفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ
Artinya : “Allah SWT berfirman,“Wahai golongan jin dan manusia, tidakkah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri yang menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini?” Mereka menjawab, “Ya, kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.” Namun, mereka tertipu oleh kehidupan dunia. Mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang kafir.”
Ayat ini menjelaskan bahwa pada hari Kiamat nanti, sekelompok jin dan manusia yang kafir akan ditanya tentang masa lalu mereka di dunia dengan hardikan yang keras.
Rasul-rasul yang menyampaikan ayat-ayat Allah SWT telah datang kepada golongan jin dan manusia, tetapi mereka tidak beriman karena mereka dibujuk dengan gemerlapnya dunia, dan mereka hanya menjadi saksi atas diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang-orang kafir.
Surat Al-An’am ayat 131
ذٰلِكَ اَنْ لَّمْ يَكُنْ رَّبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرٰى بِظُلْمٍ وَّاَهْلُهَا غٰفِلُوْنَ
Artinya : “Demikian itu (pengutusan para rasul) karena Tuhanmu tidak akan membinasakan suatu negeri karena kezaliman mereka, sedangkan penduduknya dalam keadaan belum tahu.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT tidak akan menghancurkan sebuah desa yang para penduduknya dalam keadaan belum tahu sebelum Allah SWT menurunkan para rasul. Maka Allah SWT mengutus para rasul agar supaya ada yang memberi penjelasan kepada penduduk desa agar mereka beriman.
Surat Al-An’am ayat 132
وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوْاۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
Artinya : “Masing-masing orang ada tingkatannya, sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.”
Ayat ini menjelaskan bahwa masing-masing orang ada yang beramal untuk ketaatan dan ada pula yang senantiasa bermaksiat kepada Allah, mereka akan memperoleh balasan sesuai dengan tingkatannya, yaitu sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Allah SWT tidak lengah terhadap apa yang hamba-hamba-Nya, kerjakan.
Surat Al-An’am ayat 133
وَرَبُّكَ الْغَنِيُّ ذُو الرَّحْمَةِۗ اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَسْتَخْلِفْ مِنْۢ بَعْدِكُمْ مَّا يَشَاۤءُ كَمَآ اَنْشَاَكُمْ مِّنْ ذُرِّيَّةِ قَوْمٍ اٰخَرِيْنَ
Artinya : “Tuhanmulah Yang Mahakaya lagi penuh rahmat. Jika menghendaki, Dia akan memusnahkanmu. Setelah itu, Dia akan menggantimu dengan yang dikehendaki-Nya, sebagaimana Dia menjadikan kamu dari keturunan kaum lain sebelummu.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT Maha Kaya, tidak butuh dari hamba-Nya dan juga dari ibadahnya makhluk. Jika Allah SWT berkehendak, Allah SWT akan mengganti ahli Mekkah di zaman itu dengan makhluk lain, sebagaimana awal penciptaan makhluk. Akan tetapi Allah SWT membiarkan mereka karena rahmat-Nya kepada mereka.
Surat Al-An’am ayat 134
اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاٰتٍۙ وَّمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ
Artinya : “Sesungguhnya apa pun yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya.”
Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya apapun yang dijanjikan Allah SWT, yaitu hari kiamat dan pembalasan atas amal perbuatan manusia pasti datang dan para makhluk tidak mampu menghindarinya.
والله أعلم بالصواب