Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain Surat Al An’am: 128-130
Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Ahad, 6 Agustus 2023
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
========================
Surat Al-An’am ayat 128
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًاۚ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِّنَ الْاِنْسِۚ وَقَالَ اَوْلِيَاۤؤُهُمْ مِّنَ الْاِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَّبَلَغْنَآ اَجَلَنَا الَّذِيْٓ اَجَّلْتَ لَنَاۗ قَالَ النَّارُ مَثْوٰىكُمْ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُۗ اِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ
Artinya : “Ingatlah pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua dan Allah SWT berfirman, “Wahai golongan jin, kamu telah sering kali menyesatkan manusia.” Kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan kami telah sampai pada waktu yang telah Engkau tentukan buat kami.” Allah SWT berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah SWT menghendaki lain.” Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.”
Ayat ini menjelaskan bahwa sebagian manusia taat kepada jin, begitu pula sebagian jin taat kepada manusia. Akan tetapi, jin lebih banyak menyesatkan manusia. Sejatinya Allah SWT menciptakan jin dan manusia untuk beribadah, tetapi sebagian dari mereka enggan beribadah kepada Allah SWT dan malah bersenang-senang di dunia, saling menggoda, dan saling memenuhi syahwatnya.
Di hari kiamat nanti mereka adalah orang-orang yang merugi karena tujuan hidup mereka bukanlah akhirat melainkan hanya untuk berfoya-foya di dunia. Neraka adalah tempat tinggal mereka. Mereka kekal di dalamnya.
Surat Al-An’am ayat 129
وَكَذٰلِكَ نُوَلِّيْ بَعْضَ الظّٰلِمِيْنَ بَعْضًا ۢ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
Artinya : “Demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang zalim berteman dengan sebagian lainnya, sebagai balasan atas apa yang selalu mereka kerjakan.”
Ayat ini menjelaskan hubungan antara orang-orang yang berbuat zalim. Allah SWT menjadikan orang-orang zalim berteman dengan sesamanya sesuai dengan apa yang mereka kerjakan yaitu kekafiran dan kemaksiatan.
Surat Al-An’am ayat 130
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَقُصُّوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِيْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَاۗ قَالُوْا شَهِدْنَا عَلٰٓى اَنْفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ
Artinya : “Allah SWT berfirman, “Wahai golongan jin dan manusia, tidakkah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri yang menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini?” Mereka menjawab, “Ya, kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.” Namun, mereka tertipu oleh kehidupan dunia. Mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang kafir.”
Ayat ini menjelaskan bahwa pada hari Kiamat nanti, sekelompok jin dan manusia yang kafir akan ditanya tentang masa lalu mereka di dunia dengan hardikan yang keras.
والله أعلم بالصواب