SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Kajian Hadits Arba’in Annawawi Hadits : Ke-1 sampai 4 Oleh : Gus Ahmad Syauqi Istiqlaly Fadlolan

Terbit 23 Maret 2023 | Oleh : Admin | Kategori : Pasanan

Kamis, 23 Maret 2023

Hadits ke-1
Dari Amiril Mu’minin Abi Hafs Umar Bin Al-Khotob r.a telah berkata: aku telah mendengar Rasululla Saw bertkata “Segala amal perbuatan tetgantung pada niat, dan bagi setiap orang tergantung dengan apa yang ia niatkan. Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan RasulNya, maka hijrahnya menuju Allah dan RasulNya. Barang siapa yang hijrahnya karena dunia (harta dan kemegahan dunia), atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya ke arah yang ditujunya.

(Diriwayatkan oleh dua ahli hadits: Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah, Al-Bukhori, dan Abu Husain Muslimin Bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An-Naisaburi, dalam kedua kitab mereka yang paling shohih diantara kitab-kitab Hadits)

Hadits ke-2
Dari Umar r.a juga berkata: “ketika kami duduk dekat Rasulullah Saw, pada suatu hari muncul seorang laki-laki yang memakai pakaian yang sangat putih dan memiliki rambut yang sangat hitam, tidak terlihat padanya bekas (tanda-tanda) dari perjalanan dan tidak ada seorangpun dari kami yang mengenalinya, maka ia duduk dihadapan Nabi, lalu disandarkan lututnya pada lutut Nabi, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas paha Nabi, kemudian ia berkata: “Hai Muhammad, jelaskanlah padaku tentang Islam” Maka Rasulullah Saw menjabawab ” Islam yaitu bersyahadat, engkau bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah. Hendaklah engkau mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, dan hendaklah engkau berpuasa dibulan Ramadhan dan hendaklah engkau melaksanakan Haji ke Baitullah (Mekkah) bila engkau mampu.

Lalu orang itu berkata :”Benar”. Maka kami merasa heran, ia yang bertanya ia pula membenarkannya. Maka orang itu bertanya lagi: “Jelaskanlah padaku mengenai Iman”. Nabi menjawab: ” Hendaklah engkai beriman kepada Allah, pada MalaikatNya, kepada kitab-kitabNya, kepada utusan-utusaNya, kepada hari kiamat, dan hendaklah engkau beriman kepada Qadar yang baik maupun yang buruk”. Orang itu berkata: ” Benar”. Lalu bertanya lagi: ” Maka jelaskanlah padaku tentang Ihsan”. Nabi menjawab: ” Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihatNya, sekalipun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Ia melihatmu”. Orang itu bertanya lagi: ” jelaskan padaku mengenai hari Kiamat”. Nabi menjawab: “Orang yang ditanya tentang itu, tidak lebih mengerti dari orang yang bertanya”.

Selanjutnya orang itu bertabya lagi: “Beritahu aku tentang tanda-tandany (hari kiamat)”. Nabi menjawab: “Diantaranya yaitu jika seorang budak melahirkan tuannya (majikannya), dan ketika engkau melihat orang yang tadinya miskin, berpakaian cumpang-camping, sebagai pengembala kambing, lalu ia sudah menjadi mampu hingga berlomba-lomba dalam kemegahan mendirikan bagunan”. Kemudian orang itu pergi. Aku diam sejenak, kemudian Nabi berkata kepadaku: “Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?”. Aku menjawab “Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui” Nabi berkata: ” Dia adalah Malaikat Jibril datang kepadamu untuk mengajarkan tentang agamamu”.
(Diriwatkan oleh Imam Muslim)

Keterangan:
Pada tanda-tanda hari kiamat yaitu hamba (budak) yang melahirkan majikannya, ada beberapa pendapat yakni ketika Negara Islam menaklukan Negara kafir maka orang-orang kafir ditawan dan menjadi budak. Ada pula yang berpendapat secara harfiah, yakni seorang budak perempuan benar-benar melahirkan anak dari majikannya, sang anak mengikuti nasab ayahnya sehingga statusnya adalah tuan dan budak. Ada juga yang berpendapat bahwa, ketika seorang anak memperlakukan ibunya seperti seorang budak.

Hadits Ke-3
Dari Abi Abdirrahman bin Umar bin Khatab r.a berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda: Didirikan islam atas lima perkara, yang pertama mengakui bahwa tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah. Yang kedua medirikan Shalat. Yang ke tiga mengeluarkan Zakat. Yang ke empat mengerjakan Haji ke Baitullah dan yang ke lima puasa pada bulan Ramadhan”
(Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim)

Keterangan:
Hadis ini menjelaskan tentang rukun Islam yang menjadi dasar di dirikannya islam atas lima perkara yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, membayar Zakat, naik Haji (bila mampu), dan berpuasa di bulan Ramadhan.

Hadits ke- 4
Dari Abi Abdirrahman Abdillah bin Mas’ud r.a berkata: “Rasullah Saw telah bersabda dan dialah yang benar dan yang dipercaya”. “Sesungguhnya tiap orang diantaramu dikumpulkan pembentukannya (kejadiannya) di dalam perut (rahim) ibunya dalam 40 hari berupa Nuthfah (air yang kental).

Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga (40 hari), kemudian menjadi gumpalan seperti segumpal daging selama itu juga, kemudian diutuslah kepadanya Malaikat, dan malaikat meniupkan ruh padanya, dan ditentukan (ditetapkan) atasnya 4 perkara. Yaitu: 1). Ditentukan rizkinya, 2). Ajalnya (umur), 3). Amalnya, 4). Ia celaka atau bahagia.

Maka demi Allah, tiada tuhan selainNya, sesungguhnya satu diantara kamu ada yang mengerjakan pekerjaan ahli Syurga sehingga tidak ada diantara ia Syurga kecuali satu dziro’ (sehasta) saja. Dan sesungguhnya salah satu diantara kamu mengerjakan pekerjaan ahli Neraka sehingga tidak ada diantaranya dan Neraka kecuali satu dziro’ (sehasta) saja. Maka ia didahului ketentuan tuhan atasnya, lalu ia mengerjakan pekerjaan ahli Syurga, maka ia masuk ke dalam Syurga.

والله أعلم بالصواب

SebelumnyaRangkuman Ngaji Ta'lim Muta'alim BAB: Bersungguh-sungguh, istiqomah, bercita-cita SesudahnyaHadiri Halal Bihalal Ponpes Fadhlul Fadhlan, Habib Hasan Bin Abdurrahman Al-Jufri "Saya Berada Ditaman Surganya Allah

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya