Keunggulan MI Al-Musyaffa’
Selain Unggul Dalam Pendidikannya, MI Al-Musyaffa’ Juga Unggul Dalam Akhlaknya.
MI Al-Musyaffa’ merupakan jenjang Madrasah Al-Musyaffa’ yang hingga saat ini tergolong banyak peminatnya, baik dari berbagai macam daerah nusantara, bahkan sampai luar negri. MI Al-Musyaffa’ memiliki 2 kategori pendidikan, yaitu roguler dan non reguler.
Untuk santri MI Al-Musyaffa’ reguler, dalam kesehariannya mereka mengikuti kegiatan yang ditetapkan di PPFF. Mereka adalah santri terkecil disini, walau kadang nangis, dan kangen orangtua dirumah, tapi mereka betah dan senang mondok di PPFF, karena ada Yai dan Ibu Nyai yang selalu mengerti, dan menyayangi mereka layaknya orangtua mereka sendiri.
Untuk MI Al-Musyaffa’ non reguler, tiap harinya mereka laju (diantar jemput orangtuanya) untuk pergi ke sekolah dan kembali ke rumah setelah mendapatkan pelajaran di MI Al-Musyaffa’.
Adiva merupakan salah satu murid MI Al-Musyaffa’ non reguler yang setiap harinya diantar jemput ibunya. Adiva memiliki hafalan Al-Qur’an yang lebih unggul diantara teman lainya. Adiva anak yang cerdas, selalu semangat ketika didalam kelas, mudah dalam mengahafal, juga sangat sayang kepada Ibu Nyai.
Ketika sedang istirahat, Adiva sering ajak teman-temannya untuk sholat dhuha berjama’ah di masjid Raudhatul Jannah, kemudian ziarah ke makam Syahidah Ning Arina Sabiela Fadlolan (Putri Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang), membacakan surat Yasin dan Al-Mulk yang sudah dihafalnya. Tidak hanya sekali, bahkan sering kali mereka berziarah bersamaan dengan Ibu Nyai Fenty Hidayah.
MasyaAllah sungguh mulia hati mereka, meski tergolong usianya masih kecil, tapi mereka sangat istimewa bagi kami. Selain semangat dalam tholabul ‘ilmi, mereka juga sangat istiqomah dalam mengharapkan ridho dari para guru, serta mengharap barokah dari Syahidah Ning Arina Sabiela Fadlolan.
Semoga kita semua dapat mencontoh perilaku, akhlaq, dan semangat mereka dalam tholabul ‘ilmi, serta senantiasa mendapatkan RidhoNya.
Aamiin allahumma aamiin🤲
