SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Rangkuman Kitab Bulughul Maram: Hadist 259-263

Terbit 4 Desember 2022 | Oleh : Admin | Kategori : Hadist
Rangkuman Kitab Bulughul Maram: Hadist 259-263

Rangkuman Pengaosan Kitab Bulughul Maram Karangan Ibnu Hajar Al-Asqolani Oleh DR. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc.,MA.

Ahad, 4 Desember 2022

Hadist 259 oleh Abu Hurairah ra:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( مَنْ سَبَّحَ اَللَّهَ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ  وَحَمِدَ اَللَّهِ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ  وَكَبَّرَ اَللَّهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ  فَتِلْكَ تِسْعٌ وَتِسْعُونَ  وَقَالَ تَمَامَ اَلْمِائَةِ : لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ  لَهُ اَلْمُلْكُ  وَلَهُ اَلْحَمْدُ  وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ  غُفِرَتْ لَهُ خَطَايَاهُ  وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ اَلْبَحْرِ )  رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa setiap setelah melakukan sholat bertasbih (membaca subhanallah) sebanyak 33 kali, bertahmid (membaca alhamdulillah) sebanyak 33 kali, dan bertakbir (membaca Allahu akbar) sebanyak 33 kali maka jumlahnya 99 kali lalu menyempurnakannya menjadi 100 dengan (Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir yang artinya tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu). Maka diampunilah kesalahan-kesalahannya walaupun kesalahannya seperti buih air laut.” HR Muslim.

Hadist 259 oleh Muadz Ibnu Jabal:

وَعَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رضي الله عنه ( أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَهُ : ” أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ : لَا تَدَعَنَّ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ أَنْ تَقُولُ : اَللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ )  رَوَاهُ أَحْمَدُ  وَأَبُو دَاوُدَ  وَالنَّسَائِيُّ بِسَنَدٍ قَوِيٍّ

Dari Muadz Ibnu Jabal bahwa Rasulullah SAW bersabda kepadanya: “Aku wasiatkan kepadamu wahai Muadz agar setiap setelah sholat berdo’a yang artinya “Ya Allah tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu bersyukur kepada-Mu dan memperbaiki ibadah pada-Mu.” HR. Ahmad Abu Dawud dan Nasa’i dengan sanad yang kuat.

Hadist 259 oleh Abu Umamah ra:

وَعَنْ أَبِي أُمَامَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ قَرَأَ آيَةَ اَلْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ اَلْجَنَّةِ إِلَّا اَلْمَوْتُ )  رَوَاهُ النَّسَائِيُّ  وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ

Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat fardhu maka tidak ada yang menghalanginya masuk syurga kecuali maut.” HR. Nasa’i dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban.

Hadist 262 oleh Malik Ibnu al-Khuwairits ra:

وَعَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي )  رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ

Dari Malik Ibnu al-Khuwairits ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sholatlah kamu sekalian dengan cara sebagaimana kamu melihat aku sholat.” HR. Bukhari.

Hadist 263 oleh Imran Ibnu Hushoin ra:

وَعَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : ( قَالَ لِيَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ” صَلِّ قَائِمًا  فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا  فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ )  رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ

Dari Imran Ibnu Hushoin ra bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sholatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, jika tidak mampu maka dengan berbaring, dan jika tidak mampu juga maka dengan isyarat.” HR. Bukhari.

Hadist 263 oleh Jabir ra:

وَعَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ لِمَرِيضٍ – صَلَّى عَلَى وِسَادَةٍ  فَرَمَى بِهَا – وَقَالَ : ” صَلِّ عَلَى اَلْأَرْضِ إِنْ اِسْتَطَعْتَ  وَإِلَّا فَأَوْمِئْ إِيمَاءً  وَاجْعَلْ سُجُودَكَ أَخْفَضَ مِنْ رُكُوعِكَ )  رَوَاهُ اَلْبَيْهَقِيُّ

Dari Jabir ra bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda kepada seseorang yang sakit, yang sholat di atas bantal beliau melempar bantal itu dan bersabda: “Sholatlah di atas tanah bila engkau mampu, jika tidak maka pakailah isyarat dan jadikan (isyarat) sujudmu lebih rendah daripada (isyarat) ruku’mu.” HR. Baihaqi.

والله أعلم باالصواب

SebelumnyaRangkuman Ngaji Tafsir Jalalain: Q.s Al-Maidah Ayat 112-114 SesudahnyaKH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA., Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia.

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya