PUNCAK ACARA FADHLUL FADHLAN FESTIVAL (F3)
Fadhlul Fadhlan Festival (F3) merupakan festival tahunan yang diadakan di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf) Semarang untuk memperingati Hari Santri Nasional. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Fadhlul Fadhlan Festival (F3) tahun ini dilaksanakan setelah upacara peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2022 dan perlombaan tahun ini dilakukan secara internal dan eksternal.
Puncak perlombaan, yaitu perlombaan eksternal, dilaksanakan pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Dengan total perlombaan 6 cabang lomba eksternal, yaitu Musabaqah Qiroatul Kitab (MQK), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Speech, Khitobah, Story Telling dan Taqdimul Qishoh. Perlombaan eksternal hari ini diikuti oleh Ma’had Al Jami’ah Walisongo, Ponpes Darunnajah Life Skill, MTs Riyadhussolihin, dan tentunya Madrasah al Musyaffa’ serta Ponpes Fadhlul Fadhlan sebagai tuan rumah. Acara perlombaan tahun ini menghadirkan juri -juri lulusan luar negeri seperti Mesir, China dan Australia yang kompeten.
Setelah perlombaan selesai, bertempat di Masjid Raudlatul Jannah, semua peserta dari seluruh cabang lomba berkumpul untuk mengikuti acara puncak, yaitu pengumuman juara dan penutupan.
Berikut nama-nama yang berhasill meraih juara, Speech: 1. Raden M. Zaki (MA AL MUSYAFFA), 2. Galang Pandu (MTs Riyadhussholihin), 3. M. Rojul Kafi (MTs Al Musyaffa’).
Story Telling: 1. Intan Putri R. (PPFF), 2. Diamona Ceziana (MA Al Musyaffa’), 3. Nibras Salamah (MTs Al Musyaffa’).
Taqdimul Qishoh: 1. Lailatul Mukaromah (PPFF), 2. Alif Nur Fadzilah (PPFF), 3. Adnan Dzikri Niransyah (Darunnajah Life Skill).
MHQ: 1. Saniyah Salsabilah (Ma’had Walisongo), 2. Mona Dwi Indriani (PPFF), 3. Ummi Tamami (PPFF).
Khitobah: 1. Alma Husna Mafaza (MA Al Musyaffa’), 2. Fatimatuz Zahra (MTs Riyadlus Sholihin), 3. Mayda Himatul Mufida (MTs Al Musyaffa’).
MQK: 1. Umi Tamami (PPFF), 2. Muhammad Hishnun Naja (Madrasah Al Musyaffa’), 3. Muhammad Abdul Kharis (Ma’had Putra UIN Walisongo).
Selamat kepada para pemenang lomba dan tetap semangat untuk peserta yang belum menang. Karena yang terpenting adalah pengalaman, untuk kemudian hari dijadikan pelajaran agar lebih baik.
Sampai jumpa di Fadhlul Fadhlan Festival (F3) tahun depan!