Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain: Q.s Al-Maidah Ayat 90-92
Rangkuman Ngaji Tafsir Jalalain
Oleh : DR. KH. Fadholan Musyaffa’, Lc., MA
=================================
Surat Al Maidah : 90
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
Ayat ini memerintahkan kepada orang mukmin untuk menjauhi perbuatan keji seperti minum minuman keras (khamr), berjudi, mengundi nasib, karena sesungguhnya semua ini perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan ini agar beruntung dan terhindar dari siksa Allah SWT.
Surat Al Maidah : 91
إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ
Artinya: “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah SWT dan sembahyang, maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu.”
Ayat ini menegaskan bahwa setan berusaha untuk menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara manusia melalui khamr dan judi. Minuman keras dan judi itu dapat merusak pikiran dan menjadikan kotornya hati sehingga dapat menghalangi untuk mengingat Allah SWT.
Surat Al Maidah : 92
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا ۚ فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
Artinya: “Dan taatlah kamu kepada Allah SWT dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan amanat Allah SWT dengan terang.”
Ayat ini mengingatkan bahwasannya Allah SWT telah memerintahkan untuk taat terhadap perintah Allah SWT dan RasulNya dan menjauhi segala larangannya. Jika mau berpaling, ketahuilah sesungguhnya kewajiban rasul hanyalah menyampaikan ajaran Allah SWT dengan jelas.
والله أعلم باالصواب