Peringati Peristiwa G30S/PKI, Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang, Gelar NoBar Film G30S/PKI.
Peristiwa G30S/PKI adalah salah satu tragedi kelam yang tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia. Dimana PKI (Partai Komunis Indonesia) mengancam keutuhan NKRI dan ingin menguasai bangsa ini.
Dalam sejarahnya, tidak sedikit para Kiai dan Santri NU menjadi korban kekejaman PKI. Para santri dikepung, mereka membakar buku-buku, peci, baju, dan tempat peribadatan mereka hancurkan. Mereka mengancam apabila para Kiai tidak mau menyerah dan mendukung PKI, maka pesantren akan dihanguskan.
Untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan untuk menghindari jatuhnya korban yang begitu banyak, para Kiai menyerahkan diri dan mengikuti PKI. Dan pada akhirnya, para Kiai yang telah dibawa PKI tak pernah kembali. Mereka dibunuh secara keji, dicambuk, disayat dengan pisau, dikubur hidup-hidup, bahkan sebagian besar ditemukan sudah menjadi mayat di lubang-lubang pembantaian PKI yang tersebar di berbagai tempat.
Begitulah perjuangan para Kiai untuk merebut kembali kekuasaan bangsa Indonesia.
Ini sejarah yang harus dimengerti generasi muda para kader bangsa. Buku sejarah kejamnya PKI telah dihilangkan dan sejarah diputar balikkan seakan merekalah yang menjadi korban pembantaian orang Islam. Dan kini atas nama HAM abal-abal PKI berbalik menuntut agar pemerintah minta maaf kepada PKI sebagai upaya mencari dasar pembenaran sejarah baru yang mereka putar balikkan. Dan banyak sarjana pelajar yang terprovokasi membenarkan PKI. Organisasi PKI telah dibubarkan, tetapi ideologi PKI masih bangkit dan semangat menguasai bangsa Indonesia. Berbagai sendi kehidupan telah mereka warnai dari politik, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, mereka kikis berangkat dari para politisi yang duduk di legeslatif dan pemerintahan, sehingga banyak UU & Peraturan Pemerintah yang Bab dan Pasal terdapat titipan PKI.
Dengan menonton film G30S/PKI, santri mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang telah berjuang melewati masa lampau.
Semoga setelah diadakannya nonton bareng film G30SPKI ini, para santri lebih mengenal sejarah dan perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia dimasa lalu, dan tertanam rasa cinta tanah air (hubbul wathon) dalam diri santri.