Surat Al Maidah Ayat 77
Surat Al Maidah Ayat 77
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِن قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَن سَوَاءِ السَّبِيلِ
Artinya : ” Katakanlah “Wahai Ahli Kitab!” janganlah kamu berlebih-lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti keinginan orang-orang yang telah tersesat dahulu yang telah menyesatkan banyak manusia, dan mereka sendiri tersesat dari jalan yang lurus”
Maksud dari berlebihan disini hingga melampaui batas yang telah ditentukan agama. Berlebihan dalam hal merendahkan Nabi Isa atau mengangkatnya dengan cara yang tidak seharusnya. Hendaknya tidak berlebih-lebihan dalam segala sesuatu.
Surat Al Maidah Ayat 78
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ
Artinya : “Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.”
Ayat ini menceritakan tentang kisah umat nabi terdahulu yang durhaka hingga melampaui batas terhadap ajaran yang dibawa melalui para nabi. Umat nabi daud dilaknat berubah wujud menjadi kera dan umat nabi isa yang dilaknat menjadi babi.
Surat Al Maidah Ayat 79
كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Artinya : “Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.”
Ayat ini menceritakan tentang tindakan buruk kaum yahudi yang tidak pernah melarang dari kebiasaan berbuat mungkar dan biasa melakukan kemungkaran.
Surat Al Maidah Ayat 80
تَرَىٰ كَثِيرًا مِّنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ أَنفُسُهُمْ أَن سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَفِي الْعَذَابِ هُمْ خَالِدُونَ
Artinya : “Kamu melihat banyak di antara mereka tolong-menolong dengan orang-orang kafir (musyrik). Sungguh, sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah SWT, dan mereka akan kekal dalam azab.”
Ayat ini menceritakan tentang orang kafir dan musyrik yang melakukan perbuatan tolong menolong dengan sebagian umat muslim mekkah yang dijadikannya bekal di akhirat. Hal ini menjadikan Allah SWT murka dan mereka akan kekal dalam siksaan.
Surat Al Maidah Ayat 81
وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَٰكِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ
Artinya : “Sekiranya mereka beriman kepada Allah SWT, kepada Nabi Musa dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.”
Kisah orang kafir yang menyimpang keimanannya seandainya mau beriman kepada Allah SWT, nabi Muhammad SAW, dan kepada apa yang diturunkan kepada nabi, maka mereka tidak akan menjadi menyimpang dari keimanan.
Surat Al Maidah Ayat 82
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُم مَّوَدَّةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Artinya : “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.”
Menceritakan tentang terjadinya permusuhan antara orang Islam dengan orang yahudi dan nasrani yang sudah diNass dalam al-quran sebab kekafiran, kebodohan, dan tenggelamnya hawa nafsu. Akan tetapi orang nasrani lebih dekat dengan orang muslim, sebab mereka memiliki pendeta sehingga mereka tidak menyombongkan diri.
Surat Al Maidah Ayat 83
وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَىٰ أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ ۖ يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
Artinya : “Dan apabila mereka mendengarkan apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul Muhammad SAW, kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah mereka ketahui dari kitab-kitab mereka sendiri, seraya berkata, “Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad).”
Ayat ini menceritakan tentang kaum nasrani yang berlinang air mata hingga mau beriman ketika mengetahui tentang kebenaran Al-Qur’an dari kitab mereka.
والله أعلم بالصواب