Wasiat ke 11-21
Terbit 8 April 2022 | Oleh : Team Mdc | Kategori : Pasanan
Jum’at, 8 April 2022
Kajian Wasiatul Mustofa
Pasal : Wudlu dan Shalat (wasiat 11-21)
Oleh : DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA
Wasiat ke 11: Keutamaan Mandi di Hari Jum’at
“Wahai Ali, barang siapa yang mandi pada hari Jum’at, maka Allah akan mengampuni dosanya antara Jum’at ini sampai Jum’at berikutnya, dan menjadikannya sebagai pahala di kuburnya, serta memberatkan timbangan amal baiknya”
Wasiat ke 12: Keutamaan Bersiwak
“Wahai Ali, gunakanlah siwak, karena siwak memiliki dua puluh empat keutamaan dalam urusan agama dan urusan badan”
Siwak tidak harus menggunakan kayu arak, saat ini kita dapat menggunakan pasta gigi. Bersiwak dapat mencerdaskan dan memudahkan dalam menyebut makhorijul huruf Karena mulutnya yang bersih.
Wasiat ke 13: Shalat Pada Waktunya
“Wahai Ali, jagalah shalat pada waktunya karena shalat merupakan kepala dari segala keutamaan dan puncak dari segala ibadah”
Shalat adah tiang Agama maka jika tidak menegakkan shalat akan merobohkan agama. Shalat bagikan punuk yang merupakan tempat terkuat untuk mengangkat beban. Shalat diumpamakan kepalanya setiap Keutamaan kebaikan dan hal paling penting dalam ibadah adalah shalat.
Wasiat ke 14: Jibril Kepada Anak Adam
“Wahai Ali, Jibril berharap kepada anak adam untuk menjaga tujuh kedaann, yaitu: shalat lima waktu berjama’ah bersama imam, duduk bersama ulama’(ngaji, belajar, talaqi dan lain), menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, memberi minum orang yang kehausan, mendamaikan dua orang yang berselisih, memuliakan tetangga dan anak yatim”
Orang yang menjauhi Ulama Allah akan Allah coba dengan tiga hal yaitu dipimpin oleh pemimpin yang ahli maksiat, tidak diberkahi pekerjaan dan hidupnya, dan mati dalam keadaan tidak Iman. Orang yang bersama Ulama hidupnya akan berkah dan ketaqwaannya terjaga. Maka tanamkanlah rasa cinta kepada Ulama sejak kecil, dengan sering sowan (berkunjung) kepada para Ulama.
Malaikat Jibril juga berharap anak Adam memuliakan tetangga, Karena tetangga adalah orang yang paling dekat denganmu, tau kesulitanmu, dan orang pertama yang akan membantumu. Maka jika ada kebaikan berbagilah kepada tetanggamu.
Selanjutnya yaitu muliakan anak yatim yang masih kecil, belum bisa mandiri yang masih butuh bimbingan serta santunan.
Wasiat ke 15: Keutamaan Shalat Malam
“Wahai Ali, shalatlah pada malam hari sekalipun seukuran seperti waktu orang yang memerah kambing (sebentar), orang yang shalat pada malam hari adalah orang yang paling bagus wajahnya”
Sempatkan shalat Malam meskipun sebentar. Orang yang shalat malam wajahnya akan berseri-seri dan mencorong disebabkan rasa kebahagian sebab shalat malam.
Wasiat ke 16: Posisi Tangan Ketika Shalat
“Wahai Ali, jika kamu takbir untuk shalat, maka renggangkanlah jari-jarimu dan angkatlah kedua tanganmu sampai lurus dengan kedua pundakmu, dan jika kamu takbir, maka letakkanlah tangan kananmu di atas tangan kirimu tepat di bawah pusarmu, dan jika kamu rukuk letakkanlah kedua tanganmu di atas lututmu dan renggangkanlah jari-jarimu”
Wasiat 17: Pergi Shalat
“Wahai Ali, pergilah di waktu pagi (shalat shubuh), lakukanlah shalat maghrib setelah terbenamnya matahari seukuran memerah susu kambing (sebentar), sesungguhnya demkian itu adalah perbuatan para nabi”
Wasiat 18: Keutamaan Shalat Jama’ah
“Wahai Ali, jagalah shalat berjama’ah, karena di sisi Allah seperti pahalanya melakukan haji dan umrah, tidak akan menjaga shalat berjama’ah kecuali ia seorang mukmin yang benar-benar dicintai oleh Allah, dan tidak ada yang membenci shalat berjama’ah kecuali ia adalah orang munafik yang benar-benar dibenci Allah”
Wasiat 19: Hamba yang Dicintai Allah
“Wahai Ali, hamba yang paling dicintai Allah adalah hamba yang selalu bersujud dan berdoa dalam sujudnya “Ya Rabbi, aku benar-benar telah mendzolimi diriku sendiri maka ampunilah dosaku, sesungguhnya tidak ada yang berhak mengampuni dosa- dosa kecuali Engkau””
Wasiat 20: Jagalah Shalat Dhuha
“Wahai Ali, jagalah shalat dhuha baik ketika berpergian maupun ketika di rumah, sesungguhnya di hari kiamat akan diundang dan dipanggil dari atas kemuliaan surga: “Dimanakah orang-orang yang selalu melaksanakan shalat dhuha? Masuklah dari pintu dhuha dengan selamat dan aman”, dan Allah takkan mengutus seorang Nabi, kecuali Ia memerintahnya untuk mendirikan shalat dhuha”
Istiqomahlah shalat dhuha sebagaimana mengikuti kebiasaan para Nabi. Dengan istiqomah melakukan shalat dhuha InsyaAllah rezeki akan lancar. Tetapi jangan Pernah niatkan shalat dhuha untuk mendapatkan harta.
Wasiat ke 21: Kemuliaan Orang Mukmin
“Wahai Ali, diantara kemuliaan orang mukmin adalah memiliki isteri atau suami yang sekufu (cocok), juga cocok dalam sifat dan kecenderungan, shalat berjamaah, dan tetangga yang pada senang kepadanya”
والله أعلم بالصواب