Mudir (Pengasuh) Darul Hadits Yaman Syaikh Yaser Salem Abd. Al-Suhairi Beserta Rombongan Takziah dan Silaturrahmi di Ndalem Kediaman Pengasuh Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang
Mudir (Pengasuh) Darul Hadits Yaman Syaikh Yaser Salem Abd. Al-Suhairi beserta rombongan, pagi tadi telah sampai di Ndalem kediaman pengasuh Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang, takziah dan silaturrahmi dengan DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA.
Diantara kesaksian wafat syahid terhadap al-Syahidah al-Marhumah Ning Arina Sabiela Fadlolan, adalah dari ulama besar Yaman: Syekh Yasir Syuhairi. Beliau adalah Mudir Darul Hadis Tarim Yaman, seorang ulama ahli hadits dari Yasir al-Adani Atstshiri Tarim, Yaman.
Beliau adalah seorang ulama muda, yang telah memperoleh gelar Dr. sebanyak dua kali dibidang ilmu hadis dan aqidah di salah satu perguruan tinggi di Sudan, dan tergolong salah satu ulama Yaman yang cukup produktif. Ada 15 karya beliau yang sangat berbobot, salah satunya berjudul Al-asanid al-Jalilah Litaqurrat Kutub Ilmiyah fi Madrasah Zabidiyah wahadhramut al-Atsariyah.
Dikesempatannya kali ini beliau Syaikh DR. Yasir al-Adani Atstshiri Tarim, Yaman hadir bersama rombongannya ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang untuk berziarah ke maqbaroh As-Syahidah Al-Marhumah Ning Arina Sabiela Fadlolan.
Beliau berkata: “Saya wajib ta’ziah ke Syekh Fadlolan Musyaffa dan berziarah ke putrinya al-Syahidah al-Marhumah Arina Sabiela. Dia orang pilihan yg dicintai Allah Azza Wajalla”.
Lalu beliau mengajak ziarah di maqbarah membaca Surah al-Ikhlas 10x, al-Falaq, al-Nas, al-Baqarah disambung tahlil dan Asmaul Husna, dan ditutup Doa untuk As-Syahidah Al-Marhumah Ning Arina Sabiela Fadlolan dan keluarga, serta untuk pesantren dan seluruh muhibbin pengasuh pesantren (orang orang yang cinta dan mengikuti pak Yai Fadlolan).
Sungguh kunjungan yang mengejutkan. Suatu daya tarik terhadap As-Syahidah Al-Marhumah Ning Arina Sabiela Fadlolan dari para ulama, kyai, sahabat pak yai baik teman sejak di Mesir maupun di Indonesia. Begitu pula orang-orang yang kenal dan terkesan kepada Ning Arina. Sejak hari Selasa hingga Sabtu sore hari ini ndalem pengasuh pesantren dibanjiri tamu, parkiran penuh mobil mewah, sepanjang jalan masuk pesantren penuh berjajar karangan bunga ucapan bela sungkawa.
