=================================

بسم الله الرحمن الرحيم

Bertemanlah dengan baik, jangan sampai ada permusuhan dalam pertemanan, karena permusuhan hanya akan membuat dirimu tercela dan membuang-buang waktu saja. Tahanlah dirimu dari permusuhan dan sabarkanlah hatimu terutama dalam menghadapi orang yang bodoh (tidak tahu apa-apa)

Seperti sabdanya Nabi Isa bin Maryam a.s:

قَالَ عِيْسٰى ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ : اِحْتَمِلُوْا مِنَ السَّفِيْهِ وَاحِدَةً كَى تَرْبَحُوْا

Nabi Isa bin Maryam a.s. bersabda: “sabarkanlah dirimu dalam menghadapi orang bodoh satu, agar kamu dapat selamat dari sepuluh perbuatan orang-orang bodoh yang menyakitkan.

Maksudnya adalah sabarlah dalam menghadapi 1 orang yang bodoh karena jika kamu berhasil sabar dalam menghadapinya, kamu akan berhasil menghadapi lebih banyak orang bodoh.

Disebutkan dalam beberapa syair:

.بَلَوْتُ النَّاسَ قَرْناً بَعْدَ قَرْنٍ # فَلَمْ اَرَ غَيْرَ خَتَّالٍ وَ قَالٍ

Aku telah banyak mencoba (menguji) manusia dari zaman ke zaman, tetapi aku belum pernah melihat mereka kecuali orang-orang yang banyak cacat celanya dan selalu menyebalkan.

وَلَمْ اَرَ فِى الخُطُوْبِ اَشَدَّ وَقْعاً # وَ اَصْعَبَ مِنْ مُعَادَاةِ الرِّجَالِ

Tidak kulihat perkara yang lebih menyusahkan dan menderita selain daripada orang bermusuhan.

وَذُقْتُ مِرَارَةَ الأَشْيَاءِ طُرًّا # وَ مَا ذُقْتُ اَمَرَّ مِنَ السُّؤَالِ

Dan telah kurasakan pahit getir segala sesuatu, tetapi tidak ada yang lebih pahit daripada meminta.

Dan janganlah sekali-kali kamu berburuk sangka terhadap sesama orang mukmin, karena dari situlah akan menimbulkan permusuhan. Dan didalam agama Islam perbuatan tersebut terlarang (tidak diperbolehkan).

Sebagaimana dinyatakan dalam sabda Rasulullah SAW:

لِقَوْلِهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : ظَنُّوْا باِلمُؤْمِنِيْنَ خَيْرًا

Rasulullah SAW bersabda: ” berprasangkalah kamu kepada orang-orang mukmin dengan anggapan yang baik.

-والله أعلم بالصواب