SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Dr. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA. Bersama Kyai Lainnya Menjadi Mushohih Dalam Bahtsul Masail Kubro Ke-XIII

Terbit 6 Januari 2022 | Oleh : Admin | Kategori : Forum Kyai
Dr. KH. Fadlolan Musyaffa' Lc., MA. Bersama Kyai Lainnya Menjadi Mushohih Dalam Bahtsul Masail Kubro Ke-XIII

Kamis, 6 Januari 2022

Dalam kesempatan kali ini Kyai kami DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA. Pengasuh pondok pesantren Fadhlul Fadhlan “Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf” Semarang hadir dalam acara Bahtsul Masail Kubro Ke-XIII Dalam Rangka Haul KH. Abdul Wahid Zuhdi ke-XIV dan Ibu Nyai Hj. Badrotun Muniroh ke-XVI yang bertempat di Pondok Pesantren Fadllul Wahid

Kyai kami Dr. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA. bersama Kyai lainnya KH. Habibul Huda Bin Najid, K. Zubair Abdul Wahid Zuhdi, KH. Shofiyullah Mukhlas menjadi mushohih dalam Bahtsul Masail Kubro Ke-XIII.

Dalam Kitab Ta’lim Muta’alim Syekh Az-Zarnuji dijelaskan bahwa berdiskusi merupakan salah satu cara mencari ilmu. Berkenaan dengan ini Imam az-Zarnuji menulis:
وَلاَ بُدَّ لِطَالِبِ العِلْمِ مِنَ المُذَا كَرَةِ وَ المُناَظَرَةِ وَ المُطَارَحَةِ
” Penuntut ilmu itu harus saling berdiskusi, tukar pandangan, dan tukar pendapat”

Diskusi akan membuat wawasan menjadi lebih luas. Dengan memperhatikan dan mengamati pendapat orang lain, maka akan terbukalah pemahaman baru. Dalam diskusi, seringkali suatu materi argumentasi diucapkan berulang-ulang sehingga lebih melekat dalam pikiran. Selain itu dalam diskusi bisa juga diperoleh keterangan baru dari pendapat orang lain.

Acara Bahtsul Masail ini dilaksanakan selama 2 hari dan diikuti oleh beberapa Pondok Pesantren Se Jawa & Madura. Semoga dengan adanya Bahtsul Masail ini dapat memberi motivasi kepada seluruh santri di Indonesia untuk menumbuhkan minat sekaligus perhatian para santri untuk semakin giat dan bersungguh-sungguh dalam menyelami ilmu. Amiin…

SebelumnyaJangan Terlalu Memikirkan Urusan Dunia SesudahnyaCiri-Ciri Orang-Orang Kafir Dan Orang-Orang Munafik

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya